Cara naik motor sport Yamaha diperagakan oleh Zidriwan WS, Ketua R15 V3 Indonesia Chapter Jakarta Barat | PT Yamaha Indonesia Motor Mfg
Otomotifxtra.com - Menunggangi sepeda motor sport diakui dapat meningkatkan kesan gagah dan macho, bahkan bisa membuat pengendaranya terlihat lebih menarik. Oleh karena itu kendati harganya tidak murah, namun peminat dari tipe ini sangatlah banyak terutama dikalangan anak muda.
Yang di sebut Sepeda motor sport jika mengacu pada regulasi balap sirkuit di Indonesia maupun Internasional adalah motor yang memilik perfoma mesin tinggi seperti motor-motor Yamaha R series mesin baik, memiliki desain yang aerodinamis, dan dipastikan menggunakan fairing sebagai penutup mesin seperti Yamaha R15.
Cara naik motor pun berbeda dengan jenis motor lainnya yang di jual dipasaran, karena berdesain aerodinamis, dan memiliki performa tinggi, sebagai contoh, cara naik motor sport Yamaha R15 yang satu keluarga dengan Yamaha R series ini bakal berbeda dengan motor Yamaha Vixion, kendati Yamaha Vixion disebut juga tipe sport.
BACA JUGA:Yamaha Vixion R Terbaru Diguyur dengan Kelir Warna Metallic Blue ala Line Up Yamaha R series
Pada Yamaha R15 riding positionnya dijamin kurang nyaman jika dibanding Vixion, hal ini karena perbedaan desain, dimana R15 Mengutakaman aerodinamis, sedangkan Vixion mengutakan Ergonomis.
Karena perbedaan desain itulah cara naik motor sport Yamaha R15 juga berpengaruh pada cara pengendalian motor yang memiliki tampilan racing ala MotoGP atau WSBK.
Meskipun kurang nyaman, Yamaha Riding Academy (YRA) memberikan tips cara naik motor sport Yamaha yang benar seperti motor Yamaha R series agar pengendara lebih menikmati saat digeber di jalanan raya.
Selanjutnya…
+++++
Cara naik motor sport Yamaha di jalan raya diperagakan oleh R15 V3 Indonesia Chapter Jakarta Barat | PT Yamaha Indonesia Motor Mfg
Menurut Yamaha Riding Academy (YRA), cara naik motor sport Yamaha yang benar agar nyaman digunakan di jalanan raya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
Riding posture.
- Riding posture mengikuti karakter sepeda motor, rileks dan senatural mungkin agar lebih mudah untuk melakukan handling dan menjaga kestabilan motor.
- Posisi tangan mengikuti kontur stang dengan pergelangan dan siku menyudut. Posisi tangan yang lurus lebih susah menghandlingnya.
- Posisi kaki mendekap body motor (knee grip), hindari kaki yang mengangkang ini akan membuat kestabilan berkurang. Posisi punggung / bahu rileks karena posisi setang rendah, badan disarankan sedikit membungkuk.
- Posisi badan bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi pengoperasian sepeda motor. Jika saat berakselerasi, badan agak lebih membungkuk dan jika melakukan pengereman badan agak tegak, ini akan membuat pengendalian lebih stabil.
- Saat berbelok, badan segaris lurus dengan motor (lean with the bike), ini akan lebih aman karena berkendara di jalan raya.
BACA JUGA:Cara Perawatan Komponen Injeksi Pada Sepeda Motor Yamaha
Safety Gear.
- Disarankan gunakan helm full face standard SNI dan ukuran yang pas di kepala, ini akan membuat perlindungan lebih maksimal.
- Gunakan jaket dan celana tertutup, disarankan khusus untuk berkendara, termasuk protector tangan dan kaki.
- Gunakan sarung tangan khusus untuk berkendara yang menutupi semua bagian tangan dan jari agar saat mengoperasikan gas, rem dan kopling lebih maksimal (grip bagus).
- Gunakan sepatu, disarankan yang menutupi sampai atas mata kaki, hindari menggunakan sandal.
- Disarankan safety gear berwarna cerah, ini akan mudah terlihat oleh pengendara lain atau pengguna jalan lainnya sehingga membuat rider lebih aman.