JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Umumnya, warna oli mobil yang harus diganti menjadi salah satu indikator yang sering digunakan pemilik kendaraan roda empat.
Karena, salah satu bentuk dari perawatan mesin mobil ialah melakukan penggantian oli secara rutin.
Sehingga, sebagai pemilik kendaraan, kalian harus mengetahui kapan waktu yang tepat melakukan penggantian oli mesin.
BACA JUGA:4 Cara Memilih Power Amplifier Mobil yang Bagus untuk Subwoofer
Bila telat melakukan penggantian oli mesin, ada berbagai macam risiko fatal yang dapat mengancam mobil kesayangan.
Seperti Apa Warna Oli Mobil yang Harus Diganti?
Biasanya, salah satu pertanyaan yang muncul mengenai pergantian oli mobil adalah cara mengetahui kapan harus ganti oli mesin mobil.
Apabila oli sudah memiliki warna pekat, apakah ini menjadi tanda jika oli sudah harus diganti? Meskipun, oli belum mencapai jarak tempuh maksimal.
Sebenarnya, warna oli mobil yang harus diganti tidak harus selalu pekat. Warna pekat yang ada pada oli merupakan hasil kerja dari oli yang mengumpulkan partikel kecil serta mengikatnya sehingga tidak terjadi endapan. Hal ini biasanya ditemukan pada oli yang memiliki kandungan deterjen serta aditifnya.
BACA JUGA:6 Tips Boncengan Motor Agar Aman dan Nyaman
Sehingga, warna hitam pekat pada oli bekas, tidak mengganggu fungsi oli.
Tetapi, jika memang jarak tempuh kendaraan sudah mencapai batasnya, meskipun oli tidak berwarna pekat, penggantian tetap harus dilakukan.
4 Tanda Oli Mobil yang Harus Diganti
Selain melihat warna dan jarak tempuh yang sudah dilalui mobil, berikut berbagai tanda yang menunjukkan oli mobil harus diganti, antara lain:
1. Mesin Mobil Menjadi Terasa Kasar