Kemudian dialirkan dengan menggunakan terminal THA, dan dikeluarkan dari thermistor melalui E2 di ECM. Nantinya ECM akan mengalirkan tegangan listrik sebesar 5 volt di IAT.
BACA JUGA:Awas! Ini Efek Buruk Memakai Ban Mobil yang Banyak Tambalannya
Saat udara di dalam intake suhunya rendah, nilai tahanan akan berubah menjadi semakin tinggi.
Akhirnya nilai tegangan yang keluar akan berubah mengecil.
Adanya perubahan ini akan dibaca oleh ECM dan akan digunakan sebagai penentu banyak bahan bakar yang masuk ke silinder mesin.
Jika lubang injector terbuka dengan lebar, jumlah bahan bakar yang dimasukkan akan berubah semakin banyak.
BACA JUGA:Begini Sob Cara Mengatasi Selang Radiator Mobil yang Bocor, Kenali Penyebabnya
Tetapi jika lubang berukuran kecil, bahan bakar yang dimasukkan akan menjadi semakin sedikit.
Tanda IATS Bermasalah
Hal penting lain yang harus Anda ketahui adalah tanda komponen ini bermasalah.
Ciri Intake Air Temperature Sensor bermasalah, seperti mesin mobil susah menyala.
Hal tersebut disebabkan karena sensor yang seharusnya dapat mendeteksi suhu di sekitarnya tidak bekerja.
Hal ini berdampak pada suplai bahan bakar di ruang bakar menjadi lebih terhambat.
Tidak ada bahan bakar serta ruang bakar yang bekerja. Walaupun busi bisa bekerja normal, tetapi tidak ada tenaga yang dihasilkan.
Tanda lainnya adalah bahan bakar berubah menjadi semakin boros.
Bila umumnya kalian hanya memerlukan 1 liter bensin untuk 3 hari, sekarang mungkin 1 liter bensin hanya untuk satu hari.