Selain itu, perangkat kelistrikan yang aktif ketika kontak mobil menyala juga akan menyebabkan korsleting.
Oleh karena itu, kami menyarankan untuk tidak menghidupkan mesin atau sekedar menyalakan kontak mobil karena dapat berakibat fatal bagi mesin dan sistem kelistrikan mobil.
Jadi, jika Kalian ingin memindahkan mobil yang terendam banjir ke lokasi yang lebih aman, maka cara tepat untuk melakukannya adalah dengan mendorongnya.
BACA JUGA:Budget Friendly! City Car Bekas Harga di Bawah Rp70 Juta, Cocok Jadi Mobil Pertama Kamu
BACA JUGA:Cek 5 Cara Investasi Mobil yang Bikin Gen Z Kaya Mendadak, Bukan Cuma Buat Gaya!
Selanjutnya, jika Kalian ingin untuk segera membawa mobil ke bengkel, Kalian bisa menggunakan jasa towing.
4. Keringkan bagian pengapian mobil
Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, ada baiknya jika Kalian segera mengeringkan semua bagian mobil terutama pada sistem pengapian yang mudah rusak jika terkena banjir.
Jadi, setelah mobil berada di tempat yang aman, Kalian dapat mengeringkan beberapa bagian seperti busi, alternator, karburator, filter udara, hingga delco kabel.
Untuk mengeringkan bagian-bagian mobil tersebut, Kalian bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan pengering rambut.
BACA JUGA:Bus Terbaik Timnas Indonesia: Intip Legacy SR2 HD Prime yang Jadi Andalan!
BACA JUGA:Jok Mobil: Variasi Model dan Tips Cerdas saat Memilihnya
5. Kosongkan tangki bahan bakar
Setelah mobil terendam banjir, Kalian juga perlu menguras tangki bahan bakar.
Air banjir yang masuk dan tercampur dengan bensin dapat menyebabkan berbagai masalah karena bahan bakar menjadi tidak bekerja dengan baik.
Selain itu, air yang masuk ke tangki juga dapat menimbulkan karat yang menyebabkan korosi pada interior tangki.