Pertama-tama, kalian perlu memeriksa bagian anti-theft-light.
Bagian ini merupakan lampu yang tertera pada bagian dashboard.
Biasanya lampu ini mengeluarkan sinar warna merah atau biru.
BACA JUGA:8 Tips Jaga Mobil Agar Nggak 'Kuyup' di Musim Hujan!
Langkah selanjutnya, kalian perlu memasukkan kunci pada bagian starter mobil.
Putar kunci tersebut hingga posisi mobil menyala dan tunggu sekitar 10 hingga 15 menit.
Selanjutnya, kalian perlu memeriksa kembali bagian anti-theft-light pada dashboard.
Apabila anti-theft-light sudah tidak berkedip, kalian bisa memutar kunci pada posisi off.
BACA JUGA:Plat Nomor AD: Dari Mana Asalnya? Cari Tahu di Sini!
Biarkan kurang lebih selama 1 hingga 2 menit. Pada kondisi ini, sistem akan meriset ulang sehingga immobilizer mobil akan nonaktif.
Setelah itu, kalian baru bisa menyalakan mesin mobil kalian kembali.
Demikian beberapa cara yang bisa kalian lakukan ketika hendak menonaktifkan immobilizer pada mobil.
Immobilizer yang kurang responsif biasanya disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: daya baterai immobilizer mobil sudah hampir habis, chip immobilizer rusak akibat terkena benturan, rolling code rusak, koneksi sistem starter bermasalah, dan interferensi frekuensi radio.
Apabila permasalahan tersebut terjadi pada immobilizer mobil kalian , maka kalian perlu melakukan penggantian immobilizer.
Untuk biaya penggantian immobilizer mobil kurang lebih dikenakan biaya mulai dari Rp2 jutaan hingga Rp5 jutaan tergantung tingkat kerusakannya.
Penggantian immobilizer mobil juga tidak bisa dilakukan sembarangan, beda masalah kerusakannya beda pula penanganannya