Jangan Panik! Lakukan Ini Ketika Anda Mengalami Pecah Ban Mobil

Minggu 09-06-2024,10:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Ilham

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM –   Ada banyak sekali penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas.

Tidak hanya faktor internal seperti cara berkendara yang tidak mematuhi rambu lalu lintas atau ugal-ugalan, faktor eksternak seperti kondisi jalan dan kondisi kendaraan juga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Salah satu faktor eksternal yang cukuup sering menyebabkan kecelakaan adalah pecahnya ban ketika melakukan perjalanan.

BACA JUGA:Kopi Darat Dadakan Toyota Raize Indonesia Club (TRIC): Bahas Tips n Trick Berkendara Aman dan Nyaman

Untuk menghadapi situasi yang berbahaya seperti ini sangat diperlukan ketenangan untuk bisa menghadapinya dan meminimalisir risiko yang ada di depan mata supaya pengemudi dan penumpang tetap dalam keadaan yang aman.

Pecah ban tentu akan membuat pengemudi terkejut sampai panik dan akan membuat mobil berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan atau bahkan sampai mendekati zona yang berbahaya.

Apa yang harus dilakukan pengemudi saat pecah ban?

1. Satu hal yang paling penting adalah jangan panik. Saat ban meletus biasanya pengemudi akan kaget dan mobil akan oleng. Di saat inilah pengemudi harus bisa menguasai kendaraan dan tidak panik.

2. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menghindari penggunaan rem dan jauhkan kaki dari pedal rem.

BACA JUGA:Gandeng PT Surya Timur Sakti Jatim, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Apresiasi 43 Karyawan Terbaik Dapat Sepeda Motor Yamaha


Jangan Panik! Lakuakan Ini Ketika Anda Mengalami Pecah Ban Mobil-freepik-freepik

3. Untuk mengurangi laju kendaraan, lepas pedal gas secara perlahan. Jangan lakukan dengan mendadak karena ban mobil akan tidak sempurna menempel aspal.

4. Tetap genggam setir atau kemudi dengan erat dan pertahankan arah mobil supaya tetap lurus. langsung nyalakan lampu sein kiri untuk memberitahu mobil akan bergerak menuju tepi jalan.

5. Setelah berada di tepi jalan, langsung nyalakan lampu hazard dan segera mulai melakukan pengereman sampai mobil benar-benar berhenti.

6. Setelah berhenti, tetap nyalakan lampu hazard supaya pengendara lain tahu mobil kalian sedang bermasalah.

Kategori :