Pada tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan mobil mulai menggunakan teknologi turbocharger untuk meningkatkan daya mesin bensin.
Kemudian, pada tahun 1940-an, mesin bensin mulai menggunakan sistem injeksi bahan bakar, yang membuat mesin lebih efisien dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
Pada tahun 1970-an, masalah lingkungan yang disebabkan oleh emisi gas buang dari kendaraan bermotor menjadi semakin penting.
Sebagai tanggapan, perusahaan mobil mulai memperkenalkan teknologi yang lebih ramah lingkungan, seperti katalisator dan sistem kontrol emisi.
Mesin bensin juga mulai menggunakan teknologi penghemat bahan bakar, seperti sistem injeksi bahan bakar yang lebih canggih dan sistem penghemat energi pada mobil.
Di era modern saat ini, mesin bensin terus mengalami perkembangan dengan teknologi baru, seperti mesin hybrid dan kendaraan listrik yang semakin banyak diminati.
Meskipun mesin bensin terus menghadapi tantangan lingkungan, teknologi baru terus dihasilkan untuk membuat mesin bensin lebih ramah lingkungan dan efisien.