Semakin lebar tapak ban, semakin mudah mobil dapat bermanuver.
Namun penambahan lebar tapak ini juga mempengaruhi bobot pada kemudi dan sensitivitas ban terhadap jalanan, sehingga seringkali dibutuhkan penyesuaian cara mengemudi pada tiap level lebar ban.
/45: Angka kedua ini merupakan ketebalan ban, yang seringkali dimisinterpretikan dengan satuan milimeter.
Padahal ada alasan kenapa angka kedua ini dibubuhkan tanda / (garis miring) sebelum angkanya, yaitu karena angka ini menggunakan satuan %.
BACA JUGA:Sejarah Perkembangan Mesin Dengan Bahan Bakar Bensin
Tidak seperti lebar ban, tebal ban sangat berpengaruh terhadap proporsi ban keseluruhan, oleh karenanya tebal ban menggunakan satuan persen.
Kalau diartikan, angka 225/45 berarti ban tersebut memiliki lebar tapak 225mm dan tebal 225 x 45% = 101,25mm.
R: Banyak yang mengsalahartikan kode R ini sebagai singkatan dari “Ring”.
Padahal R di sini berarti Radial, atau jenis ban dengan kawat baja yang dapat mempertahankan kekuatan ban.
BACA JUGA:Cara MenggunakanTilt dan Telescopicpada Setir Mobil, Bagi yang Belum Tau
Adakah ban tanpa marka R? Ada, tapi tidak di BMW.
18: Angka ini adalah diameter dalam ban atau diameter velg, menggunakan satuan inci. Semakin besar angkanya, semakin besar diameter velgnya.
95: Merupakan indikator beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban. Rinciannya adalah sebagai berikut:
62 beban maksimal 265 Kg.
63 beban maksimal 272 Kg.
64 beban maksimal 265 Kg.