JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM – Tidak sedikit orang yang bilang merawat mobil bertransmisi matik lebih sulit ketimbang yang bertransmisi.
Hal ini ada benarnya karena jika salah satu komponen rusak bisa menyebabkan merusak komponen lain.
Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada mobil bertransmisi matik agar tetap dalam kondisi prima untuk dikendarai.
BACA JUGA:Sejarah Lahirnya BMW Motorrad Terlahir
1. Jangan pindahkan transmisi ke posisi netral di jalan menurun
Mungkin ada pemiliki mobil bertransmisi matik yang berpikir ketika melintasi turunan tanpa memasukkan gigi transmisi akan lebih hemat bahan bakar.
"Cara ini salah dan jika sering dilakukan akan menyebabkan transmisi jebol, karena terdapat pompa oli dan lainnya
Selain itu pada model mobil zaman sekarang, jika pengendara tetap memasukkan gigi di jalanan menurun, mesin mobil akan menyesuaikan diri agar tidak mengkonsumsi bahan bakar.
Ketika tetap memasukan gigi,fuel injector akan tertutup dan putaran roda akan meneruskan tenaga ke mesin dengan begitu tak ada bahan bakar yang digunakan.
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Mobil Sedan Menjadi Favorit Di kalangan Anak Muda
2. Pastikan mobil berhenti sebelum mengganti gigi
Sebelum mengganti posisi gigi, pastikan kendaraan sudah dalam posisi diam.
Contohnya, saat Anda ingin memundurkan mobil 'R' dari posisi 'D', pastikan dulu mobil sudah berhenti, begitu juga sebaliknya.
Hal ini artinya Anda mamakai rem untuk berhenti bukan berhenti karena adanya perubahan transmisi.
Ingat, transmisi dirancang hanya untuk mengganti gigi sementara untuk membuat mobil berhenti disarankan untuk selalu pakai rem.