JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM – Beberapa tanda dari timing chain yang harus diganti dengan komponen baru di atas bisa menjelaskan juga terkait pentingnya melakukan antisipasi.
Antisipasi tersebut bisa dilakukan dengan perawatan timing chain secara maksimal.
Pada umumnya, perawatan komponen mesin mobil yang satu ini harus disesuaikan umur pemakaiannya.
BACA JUGA:Ikuti Cara Ini Agar Meminimalisir Blind Spot Saat Mengendarai Sebuah Mobil
Ketika sebuah timing chain mobil sudah melampaui batas maksimal, maka pengguna harus peka untuk segera mengganti komponen ini.
Umumnya, batas maksimal pemakaiannya adalah 80 ribu kilometer.
Ketika mengganti komponen ini, kalian juga perlu memperhatikan komponen-komponen pelengkapnya supaya kinerjanya lebih maksimal.
Alat yang biasanya melengkapi timing chain adalah tensioner yang berguna memaksimalkan kinerja timing komponen tersebut.
BACA JUGA:Susah Menghilangkan Kotoran Pada Kaca Mobil yang Membandel? Lakukan Ini Saja Sob
Kebanyakan timing chain memang sulit dilihat secara langsung karena letaknya di dalam mesin.
Hal ini juga yang menyebabkan pengguna tidak tahu apa penyebab mobilnya sulit dioperasikan.
Secara rinci, letak timing chain ini lebih menjorok dari tali kipas.
Komponen ini diletakkan bersebelahan dengan camshaft.
Supaya kinerja timing chain lebih maksimal, kalian bisa melakukan pengecekan pada seluruh perangkat mobil secara berkala.