Baik 1-piece, 2-piece, atau 3-piece, bisa diperbaiki kok.
Cedera paling ringan seperti bibir pelek peang.
Ini biasanya disebabkan kena lubang atau keseringan menggunakannya saat kondisi ban kurang angin.
Penanganan kerusakan ini cukup dengan mengembalikan bagian yang jendol ke kondisi semula.
Cukup dengan press atau tempa dengan pemanasan.
Kerusakan lain yang sering dialami velg adalah bibir grepes akibat terkena benda tajam atau bibir trotoar.
Untuk memperbaiki cacat ini, cukup dengan diampelas hingga halus, lalu dipoles menggunakan wax agar semakin mulus saat diperiksa dengan cermat atau diraba tangan.
Sedangkan kalau velg gompal atau ada coakan, perlu treatment khusus dengan teknik “tambah daging”.
Bagian yang gompal ditambal dengan aluminium billet yang dipanaskan menggunakan api las sebagai “daging” untuk menambal bagian yang gompal.
Teknik ini juga dilakukan untuk memperbaiki velg yang retak, terutama untuk keretakan di bibir dan punggung pelek.
Sedangkan keretakan di palang atau tulang tak bisa diperbaiki.
Kalau sampai mengalami yang ini, terpaksa kalian harus rogoh kocek dalam untuk membeli penggantinya.
Sebab bagian palang merupakan inti kekuatan velg.
Kalau bagian ini retak atau bahkan patah, velg tak bisa digunakan lagi.