JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Sekarang ini, Bridgestone sudah mengembangkan ban RFT yang bisa ditambal.
Tidak seperti dulu lagi, yang harus membeli baru ketika ban mengalami kebocoran.
Namun, tetap ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan di saat ingin menambal ban RFT tersebut.
BACA JUGA:Perjalanan Pelanggan Otomotif Gapai Impian Bersama Astra Financial di GIIAS 2024
1. Saat ban RFT bocor, ban ini masih dapat dipakai dalam tekanan 0 (nol) psi sampai dengan sejauh 80 km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.
2. Ban RFT tidak meledak pada kecepatan tinggi. Ini lebih ke masalah keamanan, dimana pengemudi bisa mengendalikan mobilnya hingga ke lokasi paling aman.
3. Kalian bisa memantau kondisi ban RFT yang bocor lewat Tire Preasure Monitoring System, (TPMS). Adapun sisa jarak tambahan yang masih bisa ditempuh maksimal 200 km.
BACA JUGA:Bigger Than Ever - Capain GIIAS 2024 Pecahkan Rekor
4. Saat terindikasi bocor, langkah terbaik adalah langsung ke bengkel ban terdekat untuk memastikan kondisi ban.
5. Jika bocor, proses tambal ban RFT yang direkomendasikan adalah tambal dari dalam atau disebut juga dengan istilah tambal tip-top.
6. Tidak direkomendasikan untuk menambal ban dengan proses tusuk dari luar. Dengan kata lain, jangan menambal ban di tukang tambal ban yang berada di pinggir jalan.