JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Mungkin tidak sedikit dari kalian yang belum tahu bahwa air hujan yang menempel di bodi mobil harus segera dilap dan tidak boleh dibiarkan sampai mengering sendiri.
Kenapa tidak boleh dibiarkan sampai mengering?
Berisiko Menimbulkan Masalah pada Mobil
Air hujan menyimpan kandungan tidak kasat mata yang berisiko menimbulkan masalah pada mobil.
BACA JUGA:Hino Mencatatkan 106 SPK dan Raih Favorite Commercial Vehicle Truck di GIIAS 2024
Jika air hujan di daerah yang berada di dekat laut biasanya memiliki kandungan garam lebih banyak.
Kandungan garam pada air hujan mengandung PH antara 3-5 yang cenderung basa dan berisiko menimbulkan karat pada bodi mobil.
Jika kalian tinggal atau bekerja di derah perkotaan dan pabrik juga punya polusi yang tinggi ini juga patut diwaspadai.
Ketika polusi ini menyatu dengan udara dan bertemu dengan uap air di langit, hujan yang turun juga akan membawa polutan kembali ke bawah.
Karena itulah, sangat disarankan jika mobil terkena air hujan di daerah manapun, setelah sampai di tujuan, segeralah dibasuh memakai air biasa, lalu dilap sampai kering.
Hal ini harus segera dilakukan karena kalau tidak risiko timbul jamur dan karat baik itu di kaca maupun bodi semakin besar.
Terlebih jika setelah kena air hujan, tiba-tiba kemudian cuaca panas lagi dan air tersebut kering dengan sendirinya karena sinar matahari, proses timbulnya jamur dan karat bisa menjadi lebih cepat.
Bedakan Penggunaan Lap!
Penggunaan lap sangat disarankan untuk dibedakan.