Ikuti Teknik Pengereman Pada Sepeda Motor Ini, Agar Selamat Di Perjalanan

Rabu 14-08-2024,13:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Ilham

2. Jaga Posisi  Tubuh

Saat berkendara, berjaga-jagalah dan atur etika postur berkendara yang benar yaitu posisi duduk yang tegak dan rileks, serta kedua tangan memegang kendali pada stang kemudi dengan siku sedikit dibengkokkan agar memiliki kontrol lebih saat mengendalikan motor.

Jika dihadapkan pada situasi tidak terduga dan memerlukan pengereman, jaga arah roda motor tetap berada pada keadaan lurus agar keseimbangan tetap terjaga dan memastikan traksi maksimal pada ban motor saat melakukan pengereman.

3. Jangan Senewen

Saat berhadapan dengan situasi darurat,  jangan panik atau senewen.

Dan tetap ingat pengereman harus dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Jangan Sampai Lalai, Selalu Periksa Secara Berkala Karburator Motor Anda

Misalnya, menarik tuas rem depan disusul dengan tuas rem belakang dengan bertahap dan interval yang konstan agar kecepatan motor menurun secara bertahap tanpa mengunci roda atau menghindari kampas rem menjadi panas.

4. Waspada Pada Interval Waktu 

Menjaga jarak antar kendaraan sangat krusial untuk memberi waktu pengambilan keputusan pengereman yang baik.

Pada umumnya jarak pandang mata normal seseorang sejauh 30 m.

Jarak ini merupakan situasi ideal untuk dapat membaca, memprediksi, dan mengambil keputusan saat berkendara.

BACA JUGA:Lakukan 4 Langkah ini Agar Tanki Bahan Bakar Motor Anda Awet

Dalam kondisi jalan normal, seseorang dapat merespon kondisi mulai dari menangkap sinyal hingga melakukan pengereman (misalnya terhadap lampu merah dan anjuran lalu lintas) dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan kondisi tidak terduga.

Seringkali saat dihadapkan pada kondisi mengejutkan seperti ada orang menyeberang mendadak atau kendaraan yang memotong arah, nah, pengemudi butuh waktu lebih lama, dimana pengendara biasanya akan mencerna sinyal bahaya dalam waktu 1.5 detik dan memutuskan untuk melakukan pengereman pada detik berikutnya.

Faktor lainnya seperti kondisi jalan kering atau basah, bobot kendaraan, hingga tingkat visibilitas semuanya akan menjadi faktor pertimbangan sebelum mengambil keputusan di jalan.

Kategori :

Terpopuler