BACA JUGA:Ini 5 Cara Bagaimana Menghilangkan Kebosanan Saat Berkendara Sepeda Motor
2. Selalu Jaga Kebersihan
Sama seperti bagian motor lainnya, menjaga shockbreaker selalu bersih adalah penting.
Kotoran yang menempel pada area kerja Shockbreaker bisa membuat seal atau karet dan piston baret.
Kondisi ini bisa menyebabkan kebocoran oli shockbreaker.
Efek pertama yang ditimbulkan akibat kebocoran oli akan mengurangi daya redam hingga tingkat kestabilan yang membuat kenyamanan berkendara terganggu. Efek terparahnya adalah bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan.
3. Dalam Kondisi Apapun, Jaga Kecepatan
Melintasi jalan tak rata atau rusak dalam kecepatan tinggi akan membuat beban kerja shockbreaker semakin berat.
Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan rendah pada kondisi jalan tersebut supaya usia pakai shockbreaker jadi lebih panjang.
Selain membuat shockbreaker jadi lebih awet, berkendara dalam kecepatan rendah saat melintasi jalan rusak atau tidak rata juga bisa memengaruhi usia pakai komponen lainnya.
BACA JUGA:Tips Untuk Cewek yang Ingin Berkendara Sepeda Motor Dengan Gaya Stylish
4. Pakai Aksesoris Asli
Tak ada larangan khusus untuk penggunaan aksesoris untuk mempercantik tampilan sepeda motor.
Namun harus dipahami dampaknya, baik pada fungsi komponen maupun tingkat kenyamanan berkendara yang memengaruhi faktor keselamatan berkendara.
Penggunaan aksesoris yang tak seharusnya dapat berdampak buruk bagi shockbreaker, seperti pemasangan adaptor atau peninggi.
Penambahan aksesoris tersebut akan berdampak pada fungsi collar yang membuatnya tidak bekerja maksimal.