Sesuaikan tuas transmisi dan juga tingkat kemiringan jalannya.
Baik itu terjal atau agak miring, tetap sesuaikan agar posisinya lebih nyaman.
Mengaktifkan mode parkir dengan menyesuaikan transmisi serta tingkat kemiringan pun membantu Anda mencegah mobil tidak bergerak sendiri ketika ditinggal.
BACA JUGA:Ini Tanda Transmisi Matic Pada Mobil Tidak Mau Pindah Gigi
4. Mengganjal Ban dengan Balok
Cara parkir mobil lebih aman di tanjakan, turunan, atau bidang miring apa saja adalah mengganjal ban dengan balok.
Anda bisa gunakan balok kayu, balok batu bata, atau balok sejenis yang bisa digunakan. Pastikan balok kuat dan dapat menahan mobil dengan maksimal.
Mengganjal ban dengan balok menjadi cara sederhana yang cukup efektif untuk meminimalkan risiko saat parkir miring. Mobil Anda pun tidak akan rentan dari risiko meluncur atau mundur secara perlahan karena tidak memiliki penahan yang kuat.
BACA JUGA:4 Cara Sederhana Agar Motor Tidak Mudah Mogok
5. Menghindari Area yang Sepi
Memarkirkan mobil di permukaan yang miring juga perlu memikirkan keamanan.
Anda sebisa mungkin menghindari area parkir yang jauh dari keramaian dan tidak memiliki pengawasan.
Sebab, area yang sepi tersebut meningkatkan risiko pencurian maupun kerusakan mobil. Bila peristiwa yang tidak diinginkan terjadi, Anda akan kesulitan mendapatkan pertolongan. Terutama ketika kesulitan membawa mobil pergi dari area tersebut.
Parkir di bawah pohon besar pun bukan pilihan yang tepat dan kurang direkomendasikan, khususnya ketika musim hujan. Ini mengingat mobil Anda rentan terkena ranting pohon yang patah dan jatuh.
Tidak terkecuali parkir di bawah papan reklame.
Cuaca hujan dan berangin berisiko menjatuhkan papan ke arah mobil. Jadi, parkir mobil di area yang dekat dengan objek-objek besar tersebut.