JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Seiring dengan berjalannya waktu pemakaian, sebuah motor secara perlahan akan kehilangan kompresinya atau biasa disebut loss compression.
Pada motor yang kehilangan kompresi, akan membuat mesin kehilangan tenaga dan juga susah untuk dihidupkan.
Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena bisa menyebabkan kerusakan pada area mesin motor menjadi semakin luas.
BACA JUGA:Manfaat Besar Ketika Anda Melakukan Tune Up Sepeda Motor
Ada beberapa hal yang menyebabkan motor menjadi kehilangan kompresinya.
Salah satunya bisa saja karena ausnya ring piston, klep terlalu rapat, paking silinder head rusak, dinding silinder baret, kualitas bahan bakar yang buruk, dan juga filter udara yang sudah waktunya untuk diganti.
Menurut Motorcycle Zombies, ada dua cara untuk melakukan cek kompresi motor, yakni dengan cara manual dan menggunakan alat bernama compression tester. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Begini cek kompresi motor manual
Keunggulan cek dengan cara ini , tidak memerlukan bantuan alat apapun saat melakukan pengecekan kompresi motor. Caranyanya? Simaklah :
BACA JUGA:Aki Mobil Sudah Soak, Apa Masih Bisa Cas? Yuk Kita Bahas Sob
1. Pasang Standar tengah
Langkah pertama adalah dengan memposisikan motor dengan standar tengah. Pastikan pijakan motor berada di tempat yang rata dan keras. Agar lebih aman, letakkan di atas papan agar motor tidak ambles.
2. Cabut busi
Lepaskan busi dengan kunci busi, lakukan secara perlahan agar drat dan ulir busi tidak slek atau terkoyak. Bersihkan juga busi dan lubang busi dengan menggunakan kain bersih.
3. Tutup lubang busi