1. Menurunnya Kemampuan Fisik
Seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik seseorang cenderung menurun.
Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi mereka dalam beberapa aspek.
Contohnya seperti kondisi indra penglihatan yang mulai kabur, pendengaran yang tidak sebaik dahulu, serta kemampuan refleks yang melambat.
Padahal, sebagian besar informasi yang dibutuhkan untuk mengendarai mobil berasal dari penglihatan.
Artinya, penurunan kemampuan penglihatan dapat menyebabkan kesulitan dalam mengenali rambu lalu lintas atau melihat pejalan kaki di jalan raya.
BACA JUGA:Limited Sneaker Edition sebagai Tribute untuk 911 Turbo
Selain itu, pendengaran yang menurun bisa menyebabkan pengemudi tidak bisa mendengar suara klakson atau sirine darurat.
Itu sebabnya, refleks yang lambat pada lansia dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Efek Samping Obat-obatan
Selanjutnya, ada banyak sekali lansia yang sudah mulai rutin mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan di usia tua.
Meskipun penting bagi kondisi kesehatan mereka, namun berbagai obat-obatan ini juga dapat memiliki efek samping yang mempengaruhi kemampuan mengemudi seseorang.
Contoh beberapa efek samping obat yaitu seperti kantuk dan pusing, atau bahkan menimbulkan kebingungan, yang dapat mengurangi kewaspadaan dan kemampuan dalam mengambil keputusan saat sedang berkendara.
Itu sebabnya, orang yang sudah minum obat secara rutin sebaiknya tidak berkendara karena bisa mempengaruhi kondisi diri mereka dan menyebabkan kecelakaan.