JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Rantai pada motor merupakan komponen penting pada motor tipe sport dan bebek.
Rantai berfungsi sebagai penerus tenaga ke roda.
Kinerja rantai bisa dibilang berat, karena meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Karena itu menggunakan motor dengan penggerak rantai, wajib melakukan perawatan rutin agar bisa lebih awet.
BACA JUGA:5 Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat
Jika tidak dirawat dengan cermat, bukan mustahil akan kendor lebih awal atau aus dan mungkin bisa putus di tengah jalan saat digunakan.
Kondisi rantai yang aus akan mempengaruhi kinerja rantai itu sendiri .
Untuk itu, perlu diperhatikan secara seksama kondisi rantai, kapan perlu dilakukan penggantian komponen
Dan tanda-tanda rantai motor mulai tak layak pakai , biasanya mengeluarkan suara berisik, permukaan rantai aus, mudah kendur, tarikan terasa berat hingga tenaga kurang maksimal.
Sebelum hal tersebut terjadi, lakukan beberapa perawatan ini
BACA JUGA:7 Cara Mudah Mengatasi Lampu Kabin Mobil yang Rusak
1.Periksa kekencangan, kelancaran dan kondisi rantai serta gear rantai.
• Penyetelan rantai tidak boleh terlalu kencang ataupun longgar, kekencangan rantai harus dijaga agar tetap di batas yang sudah ditentukan.
• Batas kekencangan rantai (free play) ada pada buku petunjuk pemilik, biasanya di rentang 25-35 mm.
• Rantai yang terlalu kencang akan membebani mesin dan komponen lainnya, sementara jika terlalu longgar bisa terlepas dan merusak komponen lainnya.