JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Biaya perawatan mobil memang jauh lebih mahal ketimbang sepeda motor, termasuk dalam hal pergantian oli mesin. Tapi, bukan berarti harus irit penggunaan oli juga dong, sob!
Karena belakangan, atas nama ngirit pengeluaran, banyak pemilik mobil yang memutuskan untuk mengisi oli mesin tidak sampai penuh. Waduh...
Edannya lagi, mereka ini biasa hanya mengisi ¾ dari kapasitas maksimal mesin yang dianjurkan para pabrikan.
Selain itu, ada juga orang yang mencoba ngirit dengan mencampurkan oli lama dan oli baru, menggunakan oli dengan kualitas rendah (biasanya oli curah), hingga sengaja menunda-nunda pergantian oli. Kacaw dah...
BACA JUGA:Perhatikan Hal Ini Agar Ban Dalam Kendaraan Anda Tidak Terlipat
Jelas cara-cara ngirit seperti itu sangat berisiko besar dan tidak dianjurkan, Sob.
Alih-alih bisa menghemat uang, cara irit dengan menyalahi prosedur perawatan mobil justru bisa mendatangkan bencana besar.
Mesin mobil bisa bobrok dan biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal.
Seperti kita ketahui, oli mesin memiliki banyak fungsi vital untuk mesin.
Selain berfungsi untuk melumasi, oli mesin pun memiliki fungsi lainnya, seperti:
BACA JUGA:Fungsi Serta Cara Kerja Solenoid Valve Pada Sebuah Mobil
BACA JUGA:Knowledge Koil: Punya 3 Kumparan, Begini Fungsi dan Spesifikasi Koil di Mobil
1. Melapisi komponen mesin yang bergesekan
2. Meredam panas mesin, sehingga dapur pacu jadi lebih adem.