JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM --- Di kalangan pengguna motor bebek dan sport banyak yang bertanya: kapan waktunya ganti gir dan rantai motor yang tepat?
Seperti diketahui, boleh dibilang motor bebek dan sport memang memiliki keunikan tersendiri dalam sistem penggeraknya.
Berbeda dengan motor bertransmisi matik yang menggunakan teknologi canggih, motor bebek dan sport masih setia dengan gir dan rantai sebagai bagian penting dari mesinnya.
Gir dan rantai bukan hanya sekadar komponen biasa, namun memiliki peran yang sangat vital dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda.
BACA JUGA:Gampang! Begini, Cara yang Benar Mengencangkan Mur Roda Mobil
BACA JUGA:Warning! Ini 'Risiko Buruk' Pasang Alat Penghemat BBM, So Pikir-Pikir Lagi, ya Sob...
Namun, seperti halnya bagian-bagian mesin lainnya, gir dan rantai juga rentan mengalami penurunan performa seiring dengan pemakaian dan berjalannya waktu.
Oleh karena itu, penting bagi para pemilik motor untuk merawat kedua komponen ini dengan baik agar kondisinya tetap prima.
Namun, bagaimana cara mengetahui kapan waktunya untuk mengganti gir dan rantai motor?
Salah satu penyebab utama motor harus diganti gir dan rantainya adalah karena terdengarnya suara kasar ketika kendaraan dipacu di jalan.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Beberapa Alasan, Kenapa Air Radiator Diberi Pewarna? Ternyata...
BACA JUGA:Apa Boleh Menambah Zat Aditif Pada Bensin Agar Oktan Jadi Tinggi? Ini Jawaban Jujurnya, Sob!
Suara ini biasanya berasal dari bagian rantai yang mulai aus. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba melumasi kembali rantai atau mengatur keregangannya.
Jika suara kasar hilang setelah dilumasi dan keregangannya sudah sesuai, maka rantai masih dalam kondisi baik dan tidak perlu segera diganti.
Namun, jika suara kasar tetap terdengar meskipun sudah dilumasi dan keregangannya sudah diatur, itu pertanda bahwa rantai sudah mulai aus dan perlu segera diganti.