Misalnya, hindari kebiasaan menarik rem tangan saat mobil dalam kondisi berhenti.
BACA JUGA:Praktis Sih, Tapi Simak Nih, Dampak Negatif Pasang Peninggi Sokbreker: Bisa Mengundang Celaka?
BACA JUGA:Agar Mika Helm Gak Buram, 5 Cara Sederhana ini Bisa Bikin 'Kaca Helm' Tetap Bening, Pandangan Jelas
Hal ini bisa memberikan tekanan ekstra pada transmisi matik dan membuatnya bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kekasaran pada transmisi.
Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa kondisi filter oli transmisi secara berkala.
Filter oli transmisi berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang bisa merusak komponen-komponen dalam transmisi matik.
Jika filter oli transmisi sudah kotor atau tersumbat, segera gantilah dengan yang baru untuk menjaga kualitas oli transmisi tetap baik.
BACA JUGA:Mau Main Offroad? Beberapa Hal ini Wajib Banget Diperhatikan Sob, Dijamin Makin Seru dan Selamat
BACA JUGA:Bebas Pegal! Begini, Cara Meningkatkan Kenyamanan Saat Mengendarai Motor Matik di Kemacetan Jalan
Terakhir, pastikan juga untuk mengemudi dengan bijak dan tidak terlalu agresif.
Mengemudi dengan gaya yang agresif bisa membuat transmisi bekerja lebih keras dan mengakibatkan kekasaran pada transmisi matik.
Cobalah untuk mengemudi dengan tenang dan santai, serta hindari percepatan atau pengereman yang tiba-tiba.
Jadi, itulah beberapa tips agar transmisi matik Anda tetap smooth dan nyaman digunakan.
BACA JUGA:Sudah Punya? Nih, 5 Perlengkapan Wajib Buat Para Pencinta Adventure Buat Ikut Trabasan
BACA JUGA:Kenapa Skutik Mulai Boros Bensin? Ternyata Beberapa Kebiasaan ini Jadi Biang Keroknya, Sob!
Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang bijak, Anda bisa menjaga kinerja transmisi matik tetap optimal dan menghindari masalah kekasaran yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara Anda.