Kok Bisa? Pasca Perjalanan Jauh, Transmisi Mobil Matik Jadi Terasa Kasar? Oh, Ternyata Faktor ini Penyebabnya, Toh?
Transmisi Mobil Matic Anda Jadi Kasar Setelah Melakukan Perjalanan Jauh? Mungkin Ini Penyebabnya Sob-freepik- standret
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM --- Mengapa sih transmisi matik bisa jadi kasar setelah jalan jauh? Well, mari kita bahas sedikit tentang penyebabnya.
Salah satu faktor utamanya adalah oli transmisi yang sudah tidak diganti.
Oli transmisi ini sebenarnya sangat vital untuk menjaga kinerja transmisi matik tetap smooth dan nyaman.
Ketika oli transmisi sudah lama tidak diganti, endapan atau residu bisa terbentuk di dalamnya.
BACA JUGA:Gampang! Begini, Cara yang Benar Mengencangkan Mur Roda Mobil
BACA JUGA:Warning! Ini 'Risiko Buruk' Pasang Alat Penghemat BBM, So Pikir-Pikir Lagi, ya Sob...
Hal ini dapat mengganggu proses pelumasan komponen-komponen penting dalam girboks, sehingga menyebabkan transmisi terasa kasar saat digunakan, terutama setelah perjalanan jauh.
Jadi, bagaimana cara agar transmisi matik tidak kasar? Tips pertama adalah rajinlah mengganti oli transmisi sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan mobil.
Biasanya, oli transmisi perlu diganti setiap 40.000 - 60.000 kilometer atau setiap 2-3 tahun sekali.
Dengan mengganti oli transmisi secara rutin, Anda bisa mencegah terbentuknya endapan dan residu yang bisa merusak kinerja transmisi matik.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Beberapa Alasan, Kenapa Air Radiator Diberi Pewarna? Ternyata...
BACA JUGA:Apa Boleh Menambah Zat Aditif Pada Bensin Agar Oktan Jadi Tinggi? Ini Jawaban Jujurnya, Sob!
Selain itu, penting juga untuk memeriksa level oli transmisi secara berkala. Pastikan level oli transmisi selalu dalam batas normal agar proses pelumasan berjalan lancar.
Jika Anda merasa level oli transmisi menurun secara signifikan, segera tambahkan oli transmisi baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-
