Untuk fitur keamana, tersemat 6 airbags hingga sistem pemurni udara, semua dirancang untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna.
BACA JUGA:Wuling Bagi-bagi Tiket Masuk PEVS 2025 Gratis, Mau? Begini Caranya!
BACA JUGA:PEVS 2025: Wuling Tawarkan Promo Menarik dan Lucky Dip Berhadiah Mobil Listrik
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi peluncuran ini sebagai tonggak penting dalam industri otomotif nasional.
"Setelah sebelumnya sukses meluncurkan motor listrik, kini Polytron merambah ke mobil listrik. Ini adalah langkah besar yang memperlihatkan komitmen Polytron untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif Indonesia," ujar Agus Gumiwang.
"Pada kesempatan yang luar biasa ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada Polytron atas peluncuran mobil listrik dengan merek nasional. Ini adalah bukti nyata bahwa industri otomotif Indonesia mampu memproduksi kendaraan bermotor sendiri dengan kualitas yang bersaing. Lebih dari itu, mobil listrik ini juga memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, yang mencerminkan kemajuan luar biasa dalam kemampuan manufaktur dalam negeri," lanjutnya.
Sementara itu, CEO Polytron Hariono menekankan bahwa peluncuran ini bertepatan dengan 50 tahun perjalanan perusahaan sebagai bentuk komitmen jangka panjang untuk terus berinovasi dan mendukung kehidupan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Geely EX5 Buktikan Ketangguhan Melalui Uji Tabrak di Austria, Hasilnya Bikin Kagum!
BACA JUGA:BYD Pamerkan Lini EV Terbaru dan Sediakan Fasilitas Test Ride di PEVS 2025
"Polytron G3 & G3+ adalah langkah kami untuk membawa kendaraan listrik lebih dekat dengan masyarakat luas dengan menawarkan BaaS sebagai solusi atas biaya akuisisi awal yang tinggi namun tetap menghadirkan kemewahan dalam setiap perjalanan," tuturnya.
Untuk konsumen yang ingin membeli baterai, tersedia juga opsi dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km, dan garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 km. Bahkan, Polytron menjamin nilai jual kembali 70% setelah 3 tahun, sebuah bentuk proteksi investasi yang jarang ditawarkan di pasar kendaraan listrik.
Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, menyampaikan bahwa keberhasilan motor listrik Polytron menjadi inspirasi dalam merancang skema BaaS untuk mobil.
"Inovasi Battery-as-a-Service kami dapatkan inspirasi dari kisah sukses motor listrik kami dimana mayoritas memilih menggunakan skema sewa baterai," ujarnya.
BACA JUGA:Seres 3 Resmi Meluncur di PEVS 2025, Segini Harganya!
"BaaS ini turut kami hadirkan di Polytron G3 dan G3+ agar kendaraan listrik bisa lebih mudah diakses dan dimiliki oleh lebih banyak orang. Polytron G3 dan G3+ kami rancang untuk aksesibilitas yang lebih luas, tapi juga relevan dengan kebutuhan mobilitas harian masyarakat Indonesia saat ini," tambahTekno Wibowo.
Sementara itu, bagi yang ingin langsung membeli kendaraan beserta baterainya, Polytron G3 dijual dengan harga Rp 419 juta dan G3+ seharga Rp 459 juta. Seluruh harga tersebut merupakan harga On The Road (OTR) Jakarta.