Daihatsu Catat Penjualan Stabil, Gran Max Pick Up Tetap Jadi Andalan Pasar

Minggu 16-11-2025,00:36 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Di penghujung tahun 2025, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus menjaga ritmenya di pasar otomotif nasional.

Merek berlogo D asal Jepang ini kembali unjuk taring dengan menempati posisi dua penjualan nasional, didukung performa stabil sepanjang Oktober.

Di bulan tersebut, tercatat penjualan ritel Daihatsu mencapai 12.196 unit, atau tumbuh sekitar 7 persen dibandingkan bulan September yang mencatat 11.390 unit.

Kenaikan ini tak lepas dari sederet model yang menjadi tulang punggung penjualan mereka.

BACA JUGA:Dorong Adopsi EV, Citroën Pasok Ë-C3 Electric untuk Armada Express Transindo

BACA JUGA:Mazda Mulai Distribusi Perdana CX-60 Sport, Lebih dari 40 Unit Resmi Diserahkan ke Konsumen

Segmen commercial low masih menjadi motor utama. Gran Max Pick Up tetap tampil dominan dengan 4.436 unit, menyumbang 36,4 persen dari total penjualan Oktober.

Sementara itu, Gran Max Mini Bus turut menyumbang 2.408 unit atau 19,7 persen.

Lalu dari lini LCGC, Sigra mencatat 2.348 unit (19,3 persen), disusul Ayla 764 unit (6,3 persen). Kombinasi commercial low dan LCGC bahkan menutup lebih dari 80 persen total penjualan bulan tersebut.

Marketing and Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani, mengatakan pencapaian tersebut tak lepas dari kepercayaan dan loyalitas pelanggan Daihatsu di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Hyundai dan Toray Perkuat Riset Material Canggih untuk Mobilitas Masa Depan

BACA JUGA:Indomobil JAC Rilis MetroMover N35, Pick Up Listrik Tangguh untuk Distribusi Perkotaan 

"Kami bersyukur, sepanjang Oktober 2025 lebih dari 80 persen penjualan Daihatsu didukung segmen commercial low dan LCGC," ujarnya.

Ia menyebut segmen commercial low menyumbang sekitar 56 persen penjualan.

Kinerja positif juga terlihat pada penjualan Year to Date (YTD) Oktober 2025. Pangsa pasar Daihatsu di segmen commercial low naik menjadi 65,5 persen, meningkat dari 63,1 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Kategori :