Perjalanan tanpa jeda itu dilakukan agar peserta tidak tertinggal rangkaian acara selanjutnya memasuki hari keempat.
+++++
Puluhan off-roader ikut kegiatan Bhayangkara Borneo Expedition di Kalimantan.|Foto: dok. Istimewa|
Pada hari ke-5, GPS blank di tengah perkebunan kelapa sawit, tapi kesigapan leader beserta co leader dan di bantu tim media dalam memandu jalur menjadi solusinya.
Bunda Kendedes, salah satu peserta ekspedisi mengakui, jika mengikuti Bhayangkara Borneo Expedition, ia dapat melihat dan merasakan langsung budaya-budaya peninggalan leluhur.
"Untuk lintasan sangat menantang, pasir silika dan tanah licin di perkebunan kelapa sawit merupakan hal baru selama mengikuti overland," tandasnya.
Adat di kalimantan saat perjalanan Bhayangkara Borneo Expedition.|Foto: dok. Istimewa|
BACA JUGA: AHM Luncurkan New Honda ADV160, Dijejali Fitur Canggih Harganya Segini
Lebih seru dan menantangnya lagi, peserta kembali ke Taman Nasional Tanjung Puting dengan menyeberang menggunakan kapal atau perahu kelotok selama dua jam perjalanan.
Di TN Tanjung Puting sebagai pusat habitat Orang Utan, para peserta dapat menyaksikan primata tertua yang dilindungi dan nyaris punah.