Perusahaan Otobus (PO) Nusantara dikenal menjadi salah satu trendsetter perusahaan transportasi di Indonesia.|Foto: dok. PO Nusantara|
Pada 1975, mulailah diperkenalkan bus berbahan besi baja untuk industri karoseri bus di Indonesia.
Nusantara pun ikut mendatangkan bus bermerek Ford dari Amerika Serikat yang dikombinasikan dengan bodi berbahan besi baja tersebut.
Nah, Di masa-masa inilah perkembangan otomotif di Indonesia mulai marak.
Banyak pabrikan-pabrikan otomotif turut menghadirkan produk baru, diikuti juga dengan PO Nusantara.
Akhirnya, pada 1997 PO ini mulai menggunakan bus Mercedes-Benz seri OF bermesin depan.
BACA JUGA: Pemilik Xpander Masuk Sini, Mitsubishi Lagi Gelar Foto Kontes Berhadiah Menarik
Bus seri OF ini dioperasikan hingga 1984 yang akhirnya digantikan dengan sasis seri OH yang bermesin belakang.
Pada tahun-tahun tersebut, PO Nusantara masih menfokuskan diri untuk melayani trayek pendek Jawa Tengah (Semarang-Kudus-Lasem).
Baru setelah tahun 90-an, PO ini mulai membuka trayek ke kota-kota lain di Pulau Jawa.
Diantaranya Semarang, Jogjakarta, Purwokerto, Tegal, Cirebon, Bandung, Jakarta, Bogor, Surabaya, Malang dan beberapa kota lainnya.
+++++
Perusahaan Otobus (PO) Nusantara dikenal menjadi salah satu trendsetter perusahaan transportasi di Indonesia.|Foto: dok. PO Nusantara|
Hingga saat ini, PO Nusantara dikenal sebagai salah satu perusahaan yang mempunyai bus kelas premium.
Bahkan, PO ini dikenal memiliki sasis bus langka dari berbagai merek, mulai dari Volvo B12M, Scania FE, MAN RR4 dan R37.
Untuk Volvo B12M, PO Nusantara mengklaim bahwa menjadi pemilik satu-satunya di Indonesia.