Ilustrasi Hyundai Accent 2015.|Foto: dok. Mobil123|
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Kia dan Hyundai digugat karena melonjaknya kasus pencurian mobil di Los Angeles, Amerika Serikat.
Gugatan itu berawal dari viralnya sebuah video yang mensimulasikan pencurian dua merek kendaraan asal Korea Selayan, hanya bermodalkan USB dan obeng.
Dalam video TikTok berdurasi singkat tersebut, ditunjukkan gampangnya cara membobol kunci kontak, sehingga mobil bisa hidup sekalipun tanpa kunci.
Hal tersebut memicu respon negatif masyarakat, tak heran banyak anak muda yang tertantang untuk mencoba mempraktikkan challenge secara langsung.
BACA JUGA:Dua Mobil Honda yang Dimodifikasi Mejeng di IMX 2022, Punya Tampang Ikonik
BACA JUGA:OLX Autos IMX 2022 Resmi Dibuka, Barometer Modifikasi dan Aftermarket Tanah Air
Berbahayanya lagi, hal ini justru menjadikan modus operandi baru dari para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Melonjaknya laporan kasus pencurian itu, kedua brand itu harus menghadapi tuntutan warga Orange County, Los Angeles.
Keduanya dituduh karena kurangnya sistem keamanan pada mobil-mobil yang diproduksi dua perusahaan itu.
+++++
Ilustrasi Hyundai Accent 2015.|Foto: dok. Mobil123|
Sebagai langkah antisipasi menekan jumlah anak muda yang mencoba challenge TikTok tersebut, kepolisian Los Angeles (LAPD), mengimbau agar masyarakat tidak menirukan tren TikTok tersebut.
"Pada tahun 2021, kendaraan Kia dan Hyundai mencakup hampir 13% dari semua pencurian kendaraan di Kota Los Angeles," bunyi pernyataan LAPD, dikutip nbclosangeles.com, beberapa waktu lalu,
"Pada tahun 2022, kendaraan Kia dan Hyundai menyumbang hampir 20% dari semua pencurian kendaraan, peningkatan 7% untuk kendaraan ini," tulisnya lagi.