Aturan dalam mengganti oli motor, ada beberapa hal perlu diperhatikan | Ilustrasi Oli Motor|istimewa|google
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Oli adalah satu di antara bagian yang penting bagi motor.
Agar motor dapat tahan lama dan awet digunakan, maka harus rutin mengganti oli.
Ganti oli mesin motor beda merek dari oli bawaan motor boleh saja dilakukan.
Asal, saat ganti oli mesin motor beda merek memperhatikan spesifikasi yang digunakan.
BACA JUGA:Penampakan Honda Biz 125 Versi Brazil, Mirip Honda Revo
Seperti dimuat Grid.id, Jemi Setiawan Manager Lubricant Sales & Marketing PT Nippon Oil Indonesia, pabrikan Eneos di Indonesia mengatakan, Misalnya spesifikasi mesin motor disarankan pakai oli mesin dengan kekentalan 10W-30.
Saat ganti dengan merek yang berbeda sebaiknya cari oli mesin motor yang kekentalan sama yaitu 10W-30 juga, tambahnya.
Menurut Jemi, sebaiknya jangan ganti oli mesin yang lebih kental ataupun lebih encer dari anjuran pabrkan.
+++++
Ia juga mengatakan, Misal kalau dari 10W-30 diganti dengan oli mesin 20W-50, tentunya akan membuat tarikan motor jadi berat.
Sebaliknya jika pakai yang lebih encer dari 10W-30 membuat suara mesin jadi lebih berisik.
Selain beberapa efek tadi, penggunaan oli dengan spesifikasi yang tidak sesuai anjuran juga bisa berpengaruh keawetan komponen mesin.
Jemi juga menjelaskan mengenai engine flushing sebelum ganti oli mesin beda merek.
BACA JUGA:Tips Mengemudikan Mobil Agar Irit Bahan Bakar, Diantaranya Menjaga Kecepatan