JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Kualitas oli transmisi matik mobil bekas yang baik penting untuk menjaga kinerja girboks.
Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan yang juga pakar transmisi otomatis mobil di Indonesia, idealnya oli transmisi diganti setiap 40.000 km.
Dilansir dari berbagai sumber, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic mengatakan idealnya oli transmisi diganti setiap 40.000 km.
Ia juga mengatakan Penggantian oli transmisi bisa dibarengi saat servis besar.
BACA JUGA:Harga Terupdate Motor Baru Yamaha XMAX Per Oktober 2022
Dengan catatan itu dalam kondisi ideal, laju mobil lebih sering lancar.
Jika dalam penggunaan di kota-kota besar dengan kondisi lalu lintas padat merayap, disarankan untuk mengganti oli transmisi lebih cepat.
Disarankan untuk ganti oli transmisi setiap 20.000 km.
Akan jauh lebih baik lagi jika ganti oli transmisi sekaligus dikuras oli.
BACA JUGA:Logistik WorldSBK Indonesia 2022 Sudah Tiba di Sirkuit Mandalika, ini Isinya
Hermas menilai faktor usia mobil bekas dari pemakaian sebelumnya, girboks transmisi sudah mengalami penurunan.
Seperti keausan komponen hingga kekuatan komponen girboks yang menurun.
Jika kualitas oli transmisi tidak dijaga baik, kotoran yang tercampur oli transmisi lebih mudah memengaruhi kinerja transmisi.
Faktor usia pakai girboks jika oli transmisi kotor lebih cepat terbentuk penyumbatan atau endapan, beban kerja transmisi jadi lebih berat.
BACA JUGA:Link Live Streaming F1 Meksiko 2022, Max Verstappen Berpeluang Besar Raih Kemenangan