Ini Penyebab Ganti Knalpot Tenaga Malah Berkurang
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Tidak sedikit setelah ganti knalpot tarikan mobil malah jadi lebih loyo dibandingkan standar.
Terutama untuk knalpot aftermarket yang desain dan spesifikasinya tidak dihitung sesuai kebutuhan mesin.
Ganti knalpot sebaiknya diameter pipa knalpot tidak jauh dari ukuran standar mobil.
Diameter pipa yang dimaksud mencakup dari diameter pipa inlet hingga ujung tailpipe.
BACA JUGA:Sebaiknya Mobil Matik Tidak Ganti Knalpot, ini Penjelasannya
Termasuk diameter dan panjang tabung muffler, sebaiknya tidak berbeda jauh dari ukuran standar.
Hal ini penting, terutama untuk mobil yang menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc.
Mobil dengan kapasitas 1.500 cc masih memerlukan back pressure dari knalpot sebagai tambahan torsi untuk berakselerasi kembali.
Apabila back pressure hilang, inilah yang menyebabkan tarikan mobil jadi lebih loyo dibandingkan saat pakai knalpot standar.
BACA JUGA:Kekuatan Baterai Mobil Listrik Citroën E-C4, Berkapasitas 50 kWh
Back pressure hilang biasanya dari diameter pipa di dalam muffler disamakan hingga ujung tailpipe.
Dengan diameter yang sama, maka knalpot tidak bisa mengumpulkan gas buang untuk menciptakan back pressure.
Terakhir, Hasyim menyarankan untuk tidak menggunaka diameter pipa inlet yang terlalu kecil atau besar.
Untuk mesin 1.500 cc, direkomendasikan pakai ukuran 1,25 inci, maksimalnya 1,5 inci.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-