Simak, ini Jenis Pelek Mobil yang Tidak Bisa Diperbaiki, jangan Salah Beli
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Terlepas dari tingkat keparahan peang atau retak, ada hal lain yang menyebabkan pelek mobil sulit diperbaiki.
Hal tersebut adalah material yang digunakan untuk pelek mobil tersebut.
Kalau bahannya pakai magnesium, itu sangat sulit untuk diperbaiki.
Material eksotis ini sangat sulit diperbaiki karena sifatnya yang tidak tahan api.
BACA JUGA:Tips Merawat Vespa LX 125 dari Mesin hingga CVT
Magnesium apabila terkena api, justru bisa ikut terbakar.
Sedangkan proses perbaikan pelek retak atau peang, menggunakan las sebagai salah satu langkahnya.
Kalau kena las, minimal strukturnya sedikit banyak berubah, paling apes ya peleknya kebakar api.
Sehingga untuk pelek berbahan dasar magnesium, tidak bisa sembarangan memperbaikinya.
Kelebihan bahan magnesium adalah bobotnya lebih ringan serta lebih kuat dibandingkan alloy aluminium.
Beberapa pelek standar mobil juga pakai bahan magnesium supaya lebih kuat dan ringan.
BACA JUGA:Simak, ini Penyebab Ban Mobil Bisa Habis Tidak merata
Contoh mobil yang menggunakan pelek standar magnesium adalah Mercedes-Benz S-Class generasi W220.
Pelek kaleng BMW seri 5 taun 1990-1995 juga pakai magnesium, bukan besi.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-