PT Pertamina Resmi Mengeluarkan Jenis BBM Baru Ramah Lingkungan: Pertamax Green 95
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Baru-baru ini BBM Jenis Baru Resmi di release Melalui PT Pertamina Patra Niaga.
BBM Baru Ini Ramah Lingkungan, dengan Nama Jenis Pertamax Green 95. Yang di produksi dari bahan Etanol Ramah Lingkungan.
Dengan Visi untuk Bebas Emisi atau Net Zero Emission di Tahun 2060. Rancangan BBM Baru ini memang Ramah Lingkungan dan dari bahan alami untuk Energi Terbarukan.
Pertamina Patra Niaga, resmi mengenalkan Pertamax Green 95 sebagai pilihan bahan bakar bensin baru yang dijual sebesar 13.500 per liter.
“Bahan bakar nabati atau biofuel merupakan salah satu pilar utama dalam Program Transisi Energi Pertamina dan Program Pertamina Net Zero Strategy.
BACA JUGA: Hasil Race Formula 1 GP Hongaria : Max Verstappen Juara 1, Redbull 12 Kemenangan Berturut
Pertamax Green 95 menjadi milestone Pertamina dalam pengembangan serta penyediaan biofuel untuk jenis bensin, tanpa mengesampingkan kualitas terbaik bagi masyarakat," kata Nicke dalam keterangan resminya, Senin, 24 Juli 2023.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, Pertamax Green 95 adalah wujud implementasi dari komitmen Pertamina mendukung strategi nasional Indonesia dengan target bauran energi terbarukan sebesar 31 persen di tahun 2050 serta mendukung tercapainya Net Zero Emission Indonesia pada 2060.
Pertamax Green 95 menjadi milestone Pertamina dalam pengembangan serta penyediaan biofuel untuk jenis bensin, tanpa mengesampingkan kualitas terbaik bagi masyarakat," kata Nicke dalam keterangan resminya, Senin.
Dijelaskan, bauran energi pada Pertamax
Green 95 bersumber dari tetes tebu. Setelah itu diolah jadi etanol dengan kandungan 5 persen dan di blending sebagai bagian dari BBM yang kemudian disalurkan ke kendaraan.
BACA JUGA: Tragedi Piala Juara 1GP Hungaroring Jatuh : Lando Norris Tertawa dan Minta Maaf ke Max Verstappen
Untuk saat ini, Pertamina Patra Niaga memproyeksikan permintaan Pertamax Green 95 di Pulau Jawa bisa mencapai lebih dari 90.000 Kilo Liter (KL) per tahun, dan kebutuhan etanol untuk proyeksi ini sebesar 4.800 hingga 5.000 KL per tahunnya.
"Untuk memenuhi permintaan target, saat ini Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan PT Energi Agro Nusantara atau Enero, anak usaha dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X untuk mendinginkan etanol yang digunakan sebagai bahan untuk blending Pertamax Green 95," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-