Jangan Anggap Sepele! Bunyi Berdecit Pada Mobil Bisa jadi Ada Sistem Pengereman yang Rusak
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.ID – Pengereman adalah salah satu hal penting dalam berkendara, rem yang tidak pakem bisa membahayakan bagi para pengemudi kendaraan.
Memperhatikan komponen rem harus secara berkala agar tidak membuat kendala pada saat berpergian jauh.
Kerusakan pada rem bisa dideteksi dari indikasi-indikasi yang mengeluarkan suara-suara mendecit, suara-suara yang tidak wajar pada saat menginjak pedal rem itu adalah indikasi Kerusakan pada rem kendaraan, lalu apa saja indikasi-indikasi Kerusakan pada rem ? berikut adalah uraiannya:
BACA JUGA:CATAT Semua Jenis SIM yang Berlaku di Indonesia, Jangan Lupa Dibawa Saat Berkendara Ya!
1. Indikator Rem Habis
Pada beberapa mobil, ada indikator kampas rem sudah tipis, biasanya semacam besi di area kaliper.
Jika kampas rem sudah tipis, maka besi akan mengenai area piringan, menghasilkan suara kontak antar besi ketika rem digunakan yang menandakan rem sudah tipis dan sebaiknya segera diganti.
2. Piringan Rem
Piringan rem bisa jadi penyebab rem berbunyi. Mungkin saja piringan sudah tidak rata dan bergelombang.
Dalam kondisi seperti ini, piringan rem sebaiknya diganti bila sudah tipi, bila masih tebal, bisa melalui proses bubut agar rata kembali.
BACA JUGA:Tips Menguasai Mobil Manual Agar Tak Mundur di Kondisi Jalan Menanjak
3. Kampas Rem Aftermarket
Jika mobil Kita menggunakan kampas rem aftermarket, maka rem bisa saja berbunyi. Beberapa kampas rem aftermarket memiliki tingkat agresivitas yang berbeda sehingga bisa saja menghasilkan suara decitan ketika mengerem.
Itulah 3 hal yang menyebabkan rem berdecit, apabila mobil kita dirasa berkurang pengeremannya segeralah dibawa ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
