Jangan Asal Membeli Minyak Rem, Kenali Dulu Mana yang Cocok Buat Mobil Kalian Sob
Terdapat kandungan glycol ether pada jenis minyak satu ini, sehingga minyak memiliki sifat menyerap air. Meskipun DOT 3 memiliki sifat tersebut, wujudnya ketika bercampur dengan air akan tetap sama.
Lalu, titik didih DOT 3 paling rendah apabila dibandingkan dengan jenis minyak lainnya. Lebih tepatnya, jenis minyak DOT 3 memiliki titik didih maksimal hingga 205 derajat celcius.
BACA JUGA:Honda Accord 2024, Mobil Canggih dan Irit, Didukung dengan Fitur Pop Up Hood
Bila tidak diganti tepat waktu, minyak DOT 3 akan merusak karet alami, cat, hingga menghasilkan karat.
• Minyak DOT 4
Berikutnya, terdapat jenis DOT 4 dengan titik didih lebih tinggi dari jenis DOT 3, yakni mencapai maksimal hingga 230 derajat celcius.
Kandungan pada jenis DOT 4 diantaranya ada borate ester dan glycol ether. Tipe mobil yang menggunakan minyak DOT 4 umumnya adalah tipe mobil lawas, sebab sistem pengeremannya bersuhu tinggi.
• Minyak DOT 5
Untuk jenis DOT 5, minyaknya menggunakan bahan silicone.
BACA JUGA:Harga Honda CRV Kemahalan? Beli Mobil Ini Saja Sama Iritnya, Sudah Hybrid Kok
Adapun titik didih minyak DOT 5 adalah yang tertinggi, dengan maksimal suhunya mencapai 270 derajat celcius.
Minyak untuk rem jenis DOT 5 ini pun tidak menyerap air serta tidak merusak cat.
Jadi, minyak dapat digunakan pada kondisi lembab serta cocok untuk berbagai jenis karet rem mobil.
• Minyak DOT 5.1
Versi DOT 5.1 adalah penyempurnaan dari minyak jenis DOT 5. Bahan yang digunakan mulai dari glycol ether serta borate ester, dengan kualitas serupa dengan minyak DOT 5 yang lebih optimal.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-