Motor Listrik vs Motor Bensin: Mana yang Lebih Menghemat Dompet?

Motor Listrik vs Motor Bensin: Mana yang Lebih Menghemat Dompet?

Motor Listrik vs Motor Bensin: Mana yang Lebih Hemat?-freepik-freepik

1 tahun = 12 bulan x Rp600.000 = Rp7.200.000

Jadi, kebutuhan biaya bensin untuk motor konvensional adalah kurang lebih sebesar Rp7.200.000 per tahun.

Sedangkan, biaya listrik yang dikenakan secara umum adalah berkisar antara Rp1.352 sampai dengan Rp1.699,53 per kWh. 

Untuk motor listrik, kira-kira seperti ini estimasi perhitungannya.

Motor listrik B memiliki kapasitas baterai sebesar 2 kW.

Kapasitas tersebut cukup jarak tempuh hingga 60 km.

Tarif listrik PLN di rumah adalah sebesar Rp1.467 per kWh.

Jika motor listrik tersebut digunakan untuk jarak 60 km per hari, biaya operasionalnya adalah:

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Raih Podium ke-2 WorldSSP300 Catalunya, Pimpin Klasemen Sementara

BACA JUGA:Solar Gard Hadirkan Promo Spesial Demi Menyambut Hari Raya Idul Fitri

1 hari = 2 kW x Rp1.467 = Rp2.934

1 bulan = 30 hari x Rp2.934 = Rp88.020

1 tahun = 12 bulan x Rp88.020 = Rp1.056.240

Dari gambaran perbandingan biaya motor listrik dibandingkan motor bensin tersebut, bisa dilihat bahwa ternyata selisih perhitungan biayanya sangat signifikan. 

Bayangkan ada berapa juta uang yang bisa hemat dengan memilih beralih ke motor listrik.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya