Apakah Aman Terus - terusan Menggunakan Gigi Rendah Di Mobil Manual? Yuk Kita Bahas

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Menjelang mudik lebaran 2024, tentunya banyak keluarga Indonesia maupun Hyundai Lovers yang sudah merencanakan rute liburan.

Rute liburan pun beragam, mulai dari area kota, pantai, hingga pegunungan yang menanjak dan menikung.

Pada area pegunungan sendiri, gigi rendah seringkali digunakan untuk menanjak maupun engine braking.

BACA JUGA:Perjalanan Pelanggan Otomotif Gapai Impian Bersama Astra Financial di GIIAS 2024

BACA JUGA:Exhibitor Night GIIAS 2024: Pengumuman Pemenang Kategori Favorit dan MISS AUTO SHOW 2024

Lantas, apakah ada batas waktu mode manual ini digunakan agar tidak cepat rusak?

Jawabannya, tidak. Karena, mode manual hanya membuat pergantian gigi menjadi manual saja, sama seperti menggunakan mode Drive.

BACA JUGA:Gelorakan Semangat Olimpiade dan Kebersamaan, Chery Pertemukan Komunitasnya dengan Legenda Bulutangkis Indonesia pada Acara With Chery With Love

BACA JUGA:Komitmen Mercedes-Benz untuk Keberlanjutan melalui Program 1 Car for 100 Corals di GIIAS 2024

Namun yang perlu diingat adalah kecepatan mesin alias RPM. Jika mobil terus menerus berada di putaran tinggi, hal ini akan menyebabkan mesin panas dan transmisi panas.

Dan jika panas, maka tentu akan mempercepat degradasinya, terutama oli mesin maupun transmisi.

Untuk itu, kami menyarankan untuk tidak terlalu keras dalam menggunakan manual mode.

Boleh saja untuk momen tertentu, misalnya menanjak atau mendahului. Namun bila terus-menerus, transmisi IVT bisa saja mengalami kerusakan.