Ini Alasan Tidak Boleh Tidur Di Mobil Dalam Keadaan Kaca Tertutup
Ini Alasan Tidak Boleh Tidur Di Mobil Dalam Keadaan Kaca Tertutup-freepik-freepik
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Ketika lelah, pengemudi seringkali memutuskan untuk tidur di dalam mobil.
Kondisi tubuh yang lelah jangan dipaksakan menyetir dengan rute yang jauh.
Kita sendiri yang harus bisa membaca dan mengerti kondisi tubuh.
BACA JUGA:NETA Jalin Kemitraan Untuk Perluas Jaringan SPKLU & Layanan Purna Jual
Kapan harus istirahat, kapan pula harus gas pol lagi.
Tidur di dalam mobil seolah seperti hal yang lumrah.
Namun hendaknya, tidak tidur atau berada dalam kabin mobil yang tertutup dalam waktu lama.
Sangat tidak disarankan, lebih karena faktor keselamatan pengemudi maupun penumpang saat dalam kondisi kabin tertutup.
BACA JUGA:Bintang Test Drive SUZUKI Di Pameran GIIAS 2024
Mengapa? Karena ketika mobil tertutup, sirkulasi udara sangatlah minim, bahkan ketika AC dinyalakan.
Dengan sirkulasi yang minim, maka oksigen dalam mobil akan perlahan berubah menjadi karbondioksida karena proses pernafasan manusia.
Jika berada dalam mobil dalam waktu lama, misalnya karena perjalanan jauh, maka ada baiknya sesekali membuka jendela atau sunroof agar ada sirkulasi udara, misalnya tiap 2-3 jam sekali.
Bila kondisi tidak memungkinkan misalnya karena hujan deras, bukalah pengaturan pada ventilasi AC.
BACA JUGA:Komitmen BYD Dalam After Sales Untuk Masyarakat Indonesia
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-