Ini Efek yang Terjadi Apabila Anda Sering Mempoles Bodi Mobil

Ini Efek yang Terjadi Apabila Anda Sering Mempoles Bodi Mobil

Ini Efek yang Terjadi Apabila Anda Sering Mempoles Bodi Mobil-senivpetro-freepik

Akibatnya, cat menjadi kusam, pudar, dan rentan terhadap kerusakan.

Hal ini tentu mengurangi kesan terawat dan membuat mobil terlihat tua.

Selain itu, teknik poles yang tidak tepat bisa menimbulkan swirl marks (goresan halus) pada permukaan cat.

BACA JUGA:Astra Financial Hadirkan Pengalaman Digital Baru di GIIAS 2024

Swirl marks ini walaupun halus, namun dapat mengurangi kilau dan estetika cat mobil.

Pembeli potensial pun bisa jadi enggan jika melihat kondisi cat mobil yang demikian.

Untuk itu, penting untuk melakukan poles mobil dengan teknik yang tepat dan tidak terlalu sering agar penampilan mobil tetap prima dan nilai jual kembalinya terjaga.

Menjaga penampilan mobil kesayangan kalian penting, namun perlu diingat bahwa poles mobil yang terlalu sering bisa berdampak buruk.

BACA JUGA:Astra Financial Tutup GIIAS 2024 Tangerang dengan Kinerja Positif

Lapisan pelindung cat (clear coat) dan cat itu sendiri bisa menipis akibat pemolesan berlebihan.

Ini membuat mobil rentan terhadap sinar matahari yang terik, hujan asam yang mengandung zat kimia, debu, goresan, dan bahkan karat.

Selain itu, cat yang rusak bisa terlihat kusam, pudar, dan tentunya mengurangi nilai jual kembali mobil saat kalian ingin berpindah tangan.

Untuk menjaga penampilan dan melindungi bodi mobil dengan optimal dalam jangka panjang, disarankan untuk melakukan perawatan mobil secara rutin dan dengan cara yang tepat.

Mencuci mobil secara teratur dengan teknik pencucian yang benar hanya langkah awal.

Jangan abaikan pentingnya melakukan pembersihan noda membandel dan proses pemolesan berkala.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya