Smart Parking Outlook 2025: Centrepark Siapkan Teknologi Parkir Pintar Menuju Masa Depan Lebih Modern

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Pelopor solusi perparkiran cerdas di Indonesia, Centrepark, gelar program bertajuk “Smart Parking Outlook 2025” pada Kamis, 12 Desember 2024 di Jakarta.

Dalam program ini, Centrepark membahas kebutuhan masyarakat akan pengalaman parkir yang lebih mudah dan aman, kebutuhan pemilik gedung akan efisiensi operasional dan peluang monetisasi, serta kebutuhan pelaku industri akan keterbatasan ruang parkir dan tuntutan teknologi ramah lingkungan. 

Director Centrepark Group, Charles R. Oentomo, menekankan pentingnya penerapan teknologi cerdas agar sistem parkir menjadi lebih modern dan ramah lingkungan.

"Kami percaya bahwa masa depan perparkiran harus sejalan dengan kebutuhan mobilitas modern yang mendukung keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan," ujar Charles.

BACA JUGA:Castrol Gandeng Tire Pro dan Nawilis Hadirkan Quick Service di SPBU BP

BACA JUGA:Buktikan Kualitas, Suzuki Borong 9 Penghargaan di Ajang GridOto Award 2024

"Teknologi kami  dirancang untuk memberikan pengalaman parkir yang lebih efisien dan mudah bagi pengguna, berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih hijau serta kota yang lebih ramah untuk ditinggali," lanjutnya.

Salah satu inovasi terbaru dari Centrepark adalah Traffic Dispatching System yang membantu mengarahkan kendaraan ke lokasi parkir yang tersedia dengan cepat, sehingga mengurangi kemacetan dan waktu pencarian parkir.

Selain itu, teknologi License Plate Recognition memastikan hanya kendaraan terdaftar atau memenuhi syarat yang dapat menggunakan fasilitas parkir, serta mampu mendeteksi perilaku mencurigakan dan memberikan peringatan kepada pengelola.

Centrepark juga memperkenalkan teknologi nirkabel RFID bernama WUZZ yang memungkinkan transaksi parkir dilakukan tanpa perlu membuka jendela kendaraan, memberikan kemudahan bagi pengguna dan mempercepat proses masuk dan keluar area parkir.

BACA JUGA:Sukses di GJAW 2024, NETA Catat 302 SPK dan Dukung Transisi Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia

BACA JUGA:Laris Manis! Chery J6 Dorong CSI Capai 1.014 SPK di GJAW 2024

Solusi ini tidak hanya meminimalkan interaksi fisik, tetapi juga sangat ideal di era modern yang menekankan efisiensi dan keamanan.

Wilson Sumanang, Director PARKEE, juga membahas tentang kendaraan otonom sebagai peluang besar di masa depan yang dapat mengubah industri perparkiran.