Dorong Keselamatan Berkendara, Tristar Transindo Terapkan Budaya K3 untuk Zero Accident
Tristar Transindo Terapkan Budaya K3 untuk Zero Accident--Wahana
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- PT Tristar Transindo kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai zero accident dengan meningkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di awal tahun 2025 ini.
Sebagai salah satu perusahaan logistik darat bersertifikasi halal, Tristar Transindo berupaya keras untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan, khususnya yang melibatkan pengemudi truk, demi mencegah korban jiwa dan kerugian materi.
Untuk mewujudkan hal ini, khususnya yang melibatkan pengemudi truk, demi mencegah korban jiwa dan kerugian materi.bernama Health, Safety, and Environment (HSE).
"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Sebagai bentuk komitmen kami untuk terus menekan angka kecelakaan kerja lewat zero accident Perusahaan menerapkan standar K3 yang ketat, kami berharap dapat mendorong terciptanya budaya berkendara yang aman di kalangan mitra pengemudi kami dan mengurangi angka kecelakaan di jalan," ungkap Direktur Utama PT Tristar Transindo, Yos Dharmawan.
BACA JUGA:Honda Gelar Program Gratis Penggantian Komponen untuk Beberapa Model, Cek Mobilmu Sob!
Divisi ini bertanggung jawab memastikan semua kebijakan K3 dijalankan sesuai aturan pemerintah dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kesadaran pengemudi akan pentingnya keselamatan saat berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Tristar Transindo menyadari bahwa banyak kecelakaan di jalan raya disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan keterampilan mengemudi.
Oleh karena itu, perusahaan rutin menggelar berbagai pelatihan, baik internal maupun eksternal, yang bertujuan meningkatkan kompetensi pengemudi.
BACA JUGA:Rahasia Mobil Matic Tetap Awet, Kenali Komponen yang Sering Bermasalah
BACA JUGA:Segera Bawa Mobil Anda ke Bengkel Jika Muncul Tanda-Tanda Ini pada Kaliper Rem
Pelatihan internal meliputi teknik berkendara yang aman, pengecekan kondisi kendaraan sebelum, selama, dan setelah operasional, serta pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Selain itu, pelatihan eksternal dilakukan bekerja sama dengan para profesional di bidang keselamatan berkendara.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-