Waduh, Puluhan Ribu Unit Mobil Listrik BMW Terkena Recall

Waduh, Puluhan Ribu Unit Mobil Listrik BMW Terkena Recall

BMW i4 --BMW

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- BMW baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali atau recall puluhan ribu unit mobil listrik mereka.

Langkah ini menyusul ditemukannya adanya masalah pada perangkat lunak yang bisa membuat mobil kehilangan tenaga saat sedang melaju.

Melansir dari carandriver, tercatat lebih dari 7.000 unit yang terkena recall, diantaranya BMW i4 sebanyak 35.414 unit, kemudian model iX (25.280 unit), i7 (5.484 unit), dan i5 (4.674 unit) dengan tahun produksi antara 2022 sampai 2024,

Masalahnya terletak pada sistem perangkat lunak motor listrik yang bisa mematikan tegangan tinggi secara tiba-tiba. Jika ini terjadi, mobil bisa kehilangan daya saat sedang berjalan.

BACA JUGA:BMW Group Indonesia Tampil Perdana di GJAW 2024: Hadirkan BMW X1 dan Tawarkan Program Menarik Bagi Konsumen Tanah Air

BACA JUGA:BMW Pertegas DNA Motorsport di GIIAS 2024 Lewat Model M Terbaru dan BMW 218i Gran Coupé Sport 2024

Menurut dokumen dari badan keselamatan jalan AS, NHTSA, sistem dalam mobil bisa salah membaca kondisi "isolasi ganda" yang sebenarnya tidak terjadi. Akibatnya, sistem langsung mematikan daya mobil sekitar 15 sampai 20 detik setelah muncul peringatan di layar dasbor.

Dalam kondisi ini, mobil masih bisa dikemudikan dan direm, tapi tidak bisa melaju seperti biasa. Hal ini tentu bisa berbahaya jika terjadi saat mobil sedang berada di jalan raya atau melaju dalam kecepatan tinggi.

Ternyata, BMW sudah menyadari adanya potensi masalah ini sejak tahun 2021. Awalnya mereka mengira penyebabnya adalah kotoran yang masuk ke dalam motor listrik.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata sistem perangkat lunaknya belum bisa membedakan dengan tepat antara kondisi isolasi ganda yang nyata atau hanya gangguan ringan.

BACA JUGA:Supaya Tidak Bingung, Begini Cara Membaca Nomenklatur Pada Mobil BMW

BACA JUGA:Kenapa Harus Memilih BMW? Ini Jawabannya Sob

Sebagai tindakan pengamanan, sistem dibuat untuk langsung mematikan tegangan tinggi agar mencegah risiko yang lebih serius, seperti sengatan listrik atau panas berlebih.

Meski belum ada laporan insiden kecelakaan yang berkaitan langsung dengan masalah ini, BMW mencatat ada 43 klaim garansi dari pengguna yang kehilangan tenaga mobil saat melaju kecepatan di atas 32 km/jam.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya