Ternyata Ini 5 Penyebab Tuas Persneling Mobil Terasa Keras, Bradsis Sudah Tahu?
Illustrasi Tuas Persneling Mobil--IStockPhoto
Seperti gigi yang terkikis akan membuat proses pengaitan antar gigi menjadi kasar, sedangkan kerusakan pada fork pemindah gigi menyebabkan tuas terasa kaku dan kurang presisi.
3. Kerusakan Mekanisme Penggerak Persneling
Tuas persneling terhubung ke transmisi melalui kabel, batang penghubung, dan bushing. Masalah seperti kabel yang kendur atau berkarat dapat mengurangi presisi perpindahan gigi, sementara bushing aus membuat tuas terasa berat dan gerakannya tidak stabil.
Meski dirancang tahan lama, komponen ini tetap memiliki batas usia, apalagi pada mobil yang sering melintasi jalan berat.
4. Kampas Kopling Aus
Kampas kopling yang menipis dapat mengurangi kemampuan kopling memutuskan hubungan mesin dan transmisi.
Misalnya, saat gigi dipindahkan, tenaga mesin yang tersisa membuat perpindahan lebih berat.
Kondisi ini muncul biasanya disertai titik kopling semakin tinggi dan bau terbakar saat diinjak. Solusinya adalah mengganti kampas kopling yang aus.
5. Kebiasaan Mengemudi yang Salah
Perlu diperhatikan, kebiasaan mengemudi ternyata berpengaruh besar terhadap umur tuas persneling loh, Bradsis.
Misalnya, menyandarkan tangan di tuas, memindahkan gigi tanpa menekan kopling sampai dasar, atau tidak berhenti sepenuhnya saat berpindah dari gigi mundur ke gigi maju bisa memberi tekanan berlebih pada transmisi.
Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini bisa mempercepat kerusakan dan membuat perpindahan gigi terasa lebih berat.
Nah, itulah lima penyebab utama tuas persneling mobil terasa keras. Dengan perawatan rutin, mulai dari pengecekan oli transmisi hingga membiasakan cara mengemudi yang benar, bradsis bisa mencegah kerusakan serius pada sistem transmisi yang bisa berujung pada biaya perbaikan mahal.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
