Cegah Aquaplaning, Begini Cara Teknologi Subaru Menjaga Kendali di Jalan Licin

New Subaru WRX tS M/T EyeSight --Subaru Indonesia
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- Hujan deras sering kali menjadi 'mimpi buruk' bagi pengendara. Jalan yang licin, genangan air, dan pandangan terbatas membuat risiko kecelakaan meningkat tajam.
Salah satu bahaya yang kerap muncul adalah aquaplaning, kondisi ketika ban kehilangan traksi karena air yang menutupi permukaan jalan.
Data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tahun 2024 mencatat lebih dari 103 ribu kecelakaan lalu lintas di Indonesia, dengan 23 ribu korban meninggal dunia.
Sementara Pusat Informasi Keselamatan Nasional (Pusiknas) melaporkan ada 3.324 kasus kecelakaan di jalan basah akibat permukaan licin dan genangan air. Angka tersebut memperlihatkan pentingnya inovasi keselamatan di setiap kendaraan.
BACA JUGA:Suzuki Pamerkan Trio Modifikasi Kece di IMX 2025
Melihat kondisi tersebut, Subaru Indonesia menegaskan komitmennya dalam menghadirkan mobil yang aman dan stabil di segala cuaca melalui rangkaian Subaru Core Technology.
Teknologi tersebut terdiri dari Symmetrical All-Wheel Drive, Boxer Engine, Subaru Global Platform, dan EyeSight Driver Assist Technology.
Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia mengatakan keselamatan selalu menjadi inti dari filosofi Subaru.
"Melalui rangkaian teknologi seperti Symmetrical All-Wheel Drive, Subaru Boxer Engine, Subaru Global Platform, dan EyeSight Driver Assist Technology, kami berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang tidak hanya menyenangkan untuk dikendarai, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan seluruh keluarga” tuturnya.
BACA JUGA:Libas Jakarta - Magelang, Aletra Buktikan Ketangguhan Mobil Listrik Keluarga Indonesia
Kendali Stabil Berkat Symmetrical AWD dan Boxer Engine
Subaru dikenal dengan sistem penggerak Symmetrical All-Wheel Drive (SAWD) yang menyalurkan tenaga secara seimbang ke seluruh roda.
Berbeda dari AWD konvensional, sistem ini bekerja bersama Subaru Boxer Engine, mesin dengan pusat gravitasi rendah untuk menjaga keseimbangan kendaraan tetap optimal.
Kombinasi keduanya menciptakan kendali presisi dan stabilitas unggul, terutama saat melintasi jalan licin atau bermanuver di kecepatan tinggi.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-