Kenali Indikator Rem ABS Demi Mencegah Kecelakaan Fatal di Jalan
Pemeriksaan fitur ABS di salah satu bengkel resmi|Auto2000|
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Rem mobil dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS), sejauh ini mampu membantu pengemudi mengendalikan kendaraan dalam kondisi darurat.
Membuat rem mobil tidak mengunci sewaktu pengereman mendadak. Tetap dapat dikendalikan dengan baik, untuk menghindari kecelakaan.
Melihat begitu pentingnya fitur ABS, sudah sepantasnya pemilik kendaraan menjaga komponen ini agar dapat terus berfungsi secara optimal.
Diketahui panel instrumen mobil memiliki berbagai lampu indikator, sebagai petunjuk kondisi komponen. Satu di antaranya adalah lampu indikator ABS.
BACA JUGA:Moladin Buka Satu-Satunya Akademi di Indonesia Terkait Mobil Bekas
BACA JUGA:Mobil Listrik Super Mewah Rolls-Royce Spectre Lanjut Fase Uji 2,5 Juta Km
Biasanya terdiri atas tulisan ABS dalam lingkaran, diapit dua lengkungan di sisi kanan-kiri. Font tulisan umumnya berwarna kuning, supaya gampang kelihatan pengemudi.
Jika lampu indikator ABS menyala atau kelap-kelip ketika mobil berjalan, pengemudi tak perlu panik. Karena itu bukan berarti rem mobil bermasalah.
Melainkan sebatas informasi, penanda adanya gangguan pada fitur ABS. Yang dalam hal ini membutuhkan pengecekan lebih lanjut.
Pengguna tetap boleh mengemudikan kendaraannya, mengingat rem tetap dapat dioperasikan meskipun ada risiko ABS tidak berfungsi.
BACA JUGA:Diikuti 95 Peserta, Ini Pemenang Brio Slalom Challenge 2022 Semarang
BACA JUGA:Jelang GIIAS 2022, Gaikindo Gencar Edukasi Ekosistem Kendaraan Listrik
Dalam hal ini pemilik mobil bisa melakukan pemeriksaan ringan, kendati mobil sedang berjalan. Yakni, cobalah injak pedal rem dan rasakan apakah ada perbedaan.
Misalnya injakan kaki pada pedal rem terasa terlalu dalam dari biasanya. Atau dirasa pengereman kurang menggigit.
Bila itu terjadi, segera hentikan mobil dan periksa rem lebih lanjut. Pasalnya ada risiko kerusakan lain pada sistem pengereman.
Memang indikator ABS menyala juga bisa terjadi akibat sensor-sensor yang ada pada roda, baik depan maupun belakang, terkena kotoran. Menyebabkannya seolah tak berfungsi.
BACA JUGA:Minum Bahan Bakar Tepat Bisa Mengoptimalkan Kinerja Mesin Mobil
BACA JUGA:Cubain, Jadi Fasilitas Anti Repot dan Bebas Khawatir Pelanggan
Masalah lain bisa diakibatkan kerusakan sistem kelistrikan, yang terhubung dengan ABS, contohnya digigit tikus. Atau bisa juga kendala pada komputer pengontrol ABS.
+++++
“Fitur ABS punya peran sangat penting sebagai fitur keamanan berkendara. Segera cek ke bengkel resmi, seperti bengkel Auto2000, jika lampu indikator ABS menyala,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ini perlu dilakukan agar dapat segera dicarikan solusinya. Membuat fitur keselamatan dan keamanan berkendara ini bisa kembali berfungsi normal.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-