Honda Sebut e-HEV Menjadi Teknologi Tepat Saat Ini

Honda Sebut e-HEV Menjadi Teknologi Tepat Saat Ini


Untuk produk mobil Honda, teknologi Hybrid atau yang diberi istilah sebagai e:HEV merupakan pendorong utama.|Foto: dok. Istimewa|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - Bagi Honda, teknologi harus selalu mengikuti kebutuhan konsumen dan lingkungannya.

Untuk itu, pabrikan asal Jepang tersebut menilai, bahwa saat ini teknologi hybrid merupakan jembatan yang tepat sebagai transisi teknologi.

Yakni transisi dari mesin berbahan bakar minyak menuju elektrifikasi sepenuhnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Honda menjalankan inisiatif e:Technology yang merupakan rencana elektrifikasi untuk tiga pilar produk Honda, yaitu mobil, sepeda motor, dan power product.

Simbol "e:" mengacu pada “energi” dan “elektrifikasi” yang memberikan semangat (energize) untuk membuat hidup manusia lebih bahagia.

BACA JUGA:Parkir Kendaraan di GIIAS 2022 Penuh, Ini Alternatif Lokasinya

BACA JUGA:UD Trucks Jamin Layanan dan Purna Jual bagi Konsumen

Pabrikan berlogo "H" tegak ini terus berusaha mewujudkannya dengan menciptakan teknologi elektrifikasi, sekaligus meningkatkan efisiensi dan kebersihan dari mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine) yang ada saat ini.

Untuk produk mobil Honda, teknologi Hybrid atau yang diberi istilah sebagai e:HEV merupakan pendorong utama Honda yang digunakannya saat ini untuk mencapai visi elektrifikasinya.

Nah, bertepatan dengam ajang GIIAS 2022, Honda memperkenalkan dua model e:HEV di Indonesia yang akan diluncurkan pada 2023 mendatang.

+++++


Untuk produk mobil Honda, teknologi Hybrid atau yang diberi istilah sebagai e:HEV merupakan pendorong utama.|Foto: dok. Istimewa|

Tak berhenti sampai dengan perkenalan dua model hybrid di tahun depan, Honda juga mengumumkan akan terus memperkenalkan model-model elektrik lainnya di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, termasuk model yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia.

Rencana tersebut sejalan dengan target Honda mencapai netralitas karbon (Zero Carbon) untuk semua produk maupun aktivitas perusahaanya pada 2050.

Untuk produk-produknya sendiri, Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100% untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040.

Mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.

BACA JUGA:Truk Listrik Hino Dutro Z EV Melantai di GIIAS 2022, Spesifikasinya Sebegini

BACA JUGA:Focal Car Audio Rilis Model Baru, Harga dijual Segini

Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, teknologi hibrida akan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mengenal dan membiasakan diri dengan teknologi baterai.

'Terlebih lagi, sistem e:HEV yang memiliki teknologi terdepan dan sangat efisien untuk mengurangi karbon, menghemat penggunaan energi, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai," ujarnya dalam jumpa pera di booth Honda di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/8).

Teknologi e:HEV merupakan sistem hybrid ramah lingkungan yang memberikan performa dan kenyamanan berkendara dari kecepatan rendah, menengah hingga maksimal.

Teknologi e:HEV adalah sistem dengan tingkat kebebasan dimana kedua motor dan mesin dapat beroperasi secara independen serta menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi.

+++++


Untuk produk mobil Honda, teknologi Hybrid atau yang diberi istilah sebagai e:HEV merupakan pendorong utama.|Foto: dok. Istimewa|

Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yaitu Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit.

Atkinson Cycle Engine merupakan mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin.

Pada sistem e:HEV, mesin ini berfungsi untuk memberikan tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik.

Daya tersebut berfungsi untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.

Putaran mesin kemudian diteruskan oleh motor generator yang berada di dalam e-CVT untuk menghasilkan daya listrik dengan efisiensi tinggi dan mengisi daya baterai.

BACA JUGA:Mantap Nih! Sekarang Ada Head Unit yang Bisa Matikan Virus di Dalam Mobil

BACA JUGA:MG Extender Siap Goyang Dominasi Hilux dan Triton, Begini Spesifikasinya

Sementara motor drive di dalam e-CVT berfungsi menyalurkan putaran ke roda dengan tenaga dan traksi yang tinggi, serta menghasilkan daya listrik saat deselerasi.

Kinerja motor pada E-CVT dikontrol oleh Power Control Unit yang juga sekaligus berfungsi untuk mengontrol kebutuhan listrik antara baterai dan motor.

Daya listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan Lithium Ion Battery berkapasitas tinggi. Unit ini mempunyai kapasitas penyimpanan daya hingga 300V.

+++++


Untuk produk mobil Honda, teknologi Hybrid atau yang diberi istilah sebagai e:HEV merupakan pendorong utama.|Foto: dok. Istimewa|

Sistem e:HEV mempunyai tiga mode berkendara, yang secara otomatis akan berganti sesuai dengan kondisi pengendaraan dan beban mesin.

Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor sehingga tidak ada bensin yang digunakan.

Saat mobil berakselerasi dengan lebih kuat, sistem akan menggunakan model Hybrid dimana mesin dan baterai bekerja bersamaan untuk menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bak.

Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar sekaligus mengisi daya baterai secara bersamaan.

Muhammad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT HPM menegaskan, sistem e:HEV akan mudah diterima oleh konsumen karena tidak terdapat banyak perbedaan baik dari cara berkendara maupun perawatan kendaraannya.

"Meskipun demikian, sistem hybrid sudah dapat secara signifikan memberikan kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih ramah lingkungan," ungkapnya.

Di GIIAS 2022 sendiri Honda menampilkan dua model e:HEV, yaitu CR-V Hybrid dan Accord Hybrid. Kedua model tersebut telah dipasarkan dan diterima oleh konsumen di berbagai negara.

Konsumen juga berkesempatan untuk mencoba langsung model e:HEV Honda melalui unit test drive CR-V Hybrid yang tersedia di area test drive pada GIIAS 2022.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya