17 Tips Inspeksi Mobil Biar Harga Jualnya Tetap Bagus
Periksa kondisi mesin kendaraan Anda, buka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar pada bagian mesin.
4. Periksa V-belt
Selaras dengan poin sebelumnya, Anda dapat memeriksa kondisi V-Belt mesin Anda. Jika Anda mendengar adanya suara bising pada mesin mobil Anda saat menyala, maka mungkin penyebabnya ada di bagian V-Belt dari mesin.
V-belt ini biasanya dapat ditemukan di bagian samping atau depan mesin dan kerap sekali tertutup oleh penutup plastik mesin.
Anda dapat memeriksa kondisi V-Belt saat mesin menyala dan memerhatikan apakah ada pergerakan yang tidak normal saat v-belt berputar.
5. Periksa Oli mesin
Anda dapat melakukan pemeriksaan volume oli mesin. Anda perlu mencari letak dipstick yang terletak di dekat mesin, lalu tarik keluar dipstick tersebut. Bersihkan dipstick dari sisa oli yang menempel, kemudian masukkan kembali untuk mengecek kondisi volume oli mesin kendaraan Anda.
Jika Anda melihat sisa oli terletak di bagian tengah dipstick, artinya tingkat volume oli mesin Anda berada di batas normal. Jikalau sisa oli ditemukan dibagian atas artinya volume oli mesin terlalu banyak, dan jika ada di bagian bawah dipstick, berarti volume oli mesin terlalu sedikit.
BACA JUGA:Selain Lunar Rover Tire, Bridgestone Hadirkan Ban Premium Lainnya di GIIAS 2022
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Hino Ranger FLX 280 JW yang Mejeng di GIIAS 2022
6. Periksa air radiator
Anda bisa memeriksa air radiator pada tabung cadangan yang terletak di bagian kap depan. Pastikan ari radiator berada di batas penuh dan tidak berkurang. Jika saat Anda berkendara dan merasakan bahwa AC mobil Anda terasa kurang dingin, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya air radiator.
7. Departure angle, break over angle, approach angle
Memeriksa approach angle, break over angle, dan departure angle juga bisa Anda lakukan sendiri dengan memerhatikan fisik mobil Anda dari luar. Approach angle adalah sudut termiring sebuah jalanan yang dapat dilalui oleh kendaraan Anda. Break over angle adalah titik tertinggi sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil Anda tanpa menabrak bodi bagian depan mobil Anda.
Terakhir adalah departure angle adalah sudut termiring sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil Anda tanpa menabrak bodi bagian belakang mobil Anda.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-