Perawatan Mobil Hybrid Ternyata Cuma Segini, Enggak Banyak Beli Bensin
Pada jarak 30 ribu km, hanya memerlukan penggantian filter oli, oli mesin, dan gasket kembali.
Selanjutnya, saat jarak tempuh mencapai 40 ribu km, konsumen dapat penggantian oli mesin, filter oli, gasket, filter udara, busi, oli transmisi, minyak rem dan radiator coolant.
Saat jarak mencapai 50 ribu km, perawatannya sama ketika jarak tempuh 30 ribu km.
Soal biaya perawatan, total estimasi pengeluarannya hanya sekitar Rp5 jutaan untuk periode jarak tempuh 60 ribu km hingga 100 ribu km.
BACA JUGA:Mercedes-Benz Axor Euro 4 Rambah Kota Makassar, Truk Logistik Jadi Andalan
BACA JUGA:Mahalnya Harga Bensin, Begini Cara Menghemat BBM pada Kendaraan
Dana segitu sudah termasuk biaya jasa servis dan pembelian komponen fast moving serta pembelian oli, tapi belum biaya parts slow moving.
Untuk perawatan baterai Lithium-ion All New Ertiga Hybrid, bengkel resmi akan selalu mengecek untuj memastikan bekerja dengan optimal.
Apabila terjadi masalah, melepas dan memasang baterai lithium-ion harus dilakukan di bengkel resmi dan ditangani tenaga ahli.
Kemudian, untuk baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai atau rusak, dapat dikembalikan ke bengkel resmi dan akan ditangani oleh pihak ketiga untuk mengelola limbah B3.
"Ditambah lagi dengan adanya garansi khusus untuk lithium-ion battery dan Integrated Stater Generator (ISG) selama 5 tahun atau 100 ribu km," tutup Hariadi.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-