Jika baterai mesin melemah, maka sistem pengapian dan komponen elektronik lainnya tidak akan berfungsi dengan baik. Akibatnya, RPM mobil menjadi tidak stabil, dan mesin bisa jadi akan mati secara tiba-tiba.
Cara Mengatasi RPM Mobil yang Tidak Stabil
Lalu, bagaimana cara mengatasi indikator RPM tidak stabil yang naik turun secara tidak wajar? Jika mengalami masalah tersebut, berikut ini rekomendasi solusi yang bisa kalian ikuti.
BACA JUGA:Cek Fungsi Oil Pan untuk Mobil, Pelumas Mesin yang Penting
• Periksa dan Bersihkan Komponen yang Kotor
Salah satu cara efektif untuk mengatasi RPM mobil yang tidak stabil adalah dengan memeriksa dan membersihkan komponen yang kotor, seperti ISC, throttle body, dan sensor MAF.
Ketiga komponen ini berperan penting dalam mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin dan mengendalikan RPM mobil.
Jika terdapat penumpukan kerak atau kotoran pada komponen terkait, maka aliran udara menjadi terhambat
Untuk membersihkan berbagai komponen tersebut, kalian dapat menggunakan cairan pembersih khusus.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Jika Bemper Mobil Renggang
Pastikan juga untuk melepaskan komponen yang akan dibersihkan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk pembersihan yang benar.
Setelah dibersihkan, pastikan untuk memasangnya kembali dengan benar dan rapat agar tidak terjadi kebocoran udara.
Namun jika terjadi kerusakan, solusi terbaik adalah mengganti komponen terkait.
• Cek Kondisi Baterai Mesin
Sesuai penjelasan sebelumnya, baterai yang melemah atau rusak dapat menyebabkan sistem pengapian dan komponen elektronik lainnya tidak berfungsi dengan baik, termasuk pengendali indikator RPM mobil.
BACA JUGA:Semua Fitur yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Membeli Mobil Baru