Jadi, minyak dengan titik beku rendah tersebut menjamin kualitasnya bisa diandalkan dan konsisten dalam menghentikan laju kendaraan dengan baik.
• Memiliki Sifat Pelumas
Jangan Asal Membeli Minyak Rem, Kenali Minyak Rem Yang Cocok Untuk Kendaraan Kalian-freepik-freepik
Salah satu komponen dalam sistem pengereman adalah piston brake.
BACA JUGA:Untung Mana, Beli Mobil Bekas atau Baru?
Fungsinya mendorong atau menekan kampas pada rem menuju piringan cakram, sehingga laju roda mobil melambat dan bisa berhenti sempurna.
Minyak harus memiliki sifat pelumas untuk meminimalisir gaya gesekan pada sistem pengereman.
Salah satu cirinya adalah terdapat bahan glycol pada minyak. Bahan tersebut akan membuat piston brake tahan lama dan tidak rentan rusak.
• Minyak Dapat Mencegah Oksidasi
Karakteristik yang satu ini diperlukan agar umur minyak pada rem panjang.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Mobil Off-road Terbaik untuk Berbagai Jenis Medan Jalanan
Sebab, minyak bisa meningkat suhunya ketika sistem pengereman bergerak sangat cepat dalam menghentikan laju kendaraan.
Suhu minyak yang tinggi akan merusak kualitasnya, serta memecah senyawa pada minyak. Untuk itu, diperlukan kandungan antioksidan agar minyak tidak mengalami penguraian senyawa, dan bisa meningkatkan stabilitas suhu serta membuat minyak tahan lama.
• Anti Korosi
Satu lagi sifat yang perlu dimiliki minyak untuk rem, yakni anti korosi. Jadi, komponen rem pada mobil pun tidak rentan berkarat karena terlindungi oleh minyak.
Perbedaan Minyak Rem Sintetis dan Non-Sintetis